Dosen ITB Latih Pokdarwis Desa Bhuana Jaya Kukar untuk Kembangkan Promosi Paket Wisata

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Desa Bhuana Jaya yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki segudang potensi pariwisata.

Ada beberapa potensi wisata di Desa Bhuana Jaya yang dikelola oleh Kelompok Penggerak Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bhuana Jaya, di antaranya Wisata alam salah satunya Curug Black Stone.

Juga terdapat agrowisata berupa kebun berbagai buah dan budidaya jamur.

Ditambah memiliki potensi wisata budaya dengan berbagai kesenian yang khas, yang dikemas dalam bentuk acara Ngamen Milenial.

Tim Dosen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) berkesempatan untuk memberikan pelatihan terhadap Pokdarwis Desa Bhuana Jaya demi mengembangkan potensi wisata yang ada.

Baca juga: Sekretariat DPRD Kukar Raih Peringkat 3 Turnamen Mini Soccer DPRD se-Kaltim

Pelatihan untuk Pokdarwis Desa Bhuana Jaya, tim dosen ITB ini diampu Dr. Ridwan Fauzi dan Dr. A.H. Galih Kusumah yang sudah sangat ahli di bidangnya.

Kegiatan ini mengusung tema "Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Paket Promosi Wisata bagi Kelompok Penggerak Sadar Wisata Bhuana Jaya untuk Mendukung Scale Up Pariwisata di Kalimantan Timur”.

Sebanyak 30 orang meramaikan kegiatan ini. Selain Pokdarwis, juga dihadiri perwakilan dari pihak desa, karang taruna, dan para pelaku UMKM Desa Bhuana Jaya.

Ketua Kelompok Pengabdian ITB, Ridwan Fauzi mengungkapkan desa yang dihuni sekira 4000 jiwa ini sangat potensial.

"Impresi saya terkait Bhuana Jaya, saya rasa luar biasa. Kalau menurut saya, (Desa Bhuana Jaya) sangat potensial sekali (daya tarik wisatanya)," tuturnya, Senin (29/7/2024).

Ridwan juga berharap Bhuana Jaya mampu menjadi jalan untuk para pemudanya kembali ke desa. "Harapanya, ke depan Desa Bhuana Jaya dapat memberikan jalan kepada para pemudanya untuk kembali desa," ucapnya.

Sementara itu, Suwondo selaku perwakilan pemerintah desa mengungkapkan hal menarik lainnya terkait Bhuana Jaya. "Penduduk Desa Bhuana Jaya ini, disebut desa Pancasila. Karena di sini beragam etnis ada, mulai Jawa, Sunda, Dayak, Banjar," katanya.

Bangun Sarana Penunjang Wisata

Menyadari potensi wisata tersebut, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang berencana mengembangkan destinasi wisata air terjun Desa Buana Jaya.

Kabarnya, destinasi wisata air terjun yang melewati area persawahan itu, akan segera dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang.