Olimpiade Paris 2024

Rio Waida Tersingkir di Babak Kedua Selancar Olimpiade Paris 2024

Atlet selancar Indonesia Rio Waida harus pulang lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 usai terhenti di babak kedua partai eliminasi

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Handout/IST
Hasil Surfing Olimpiade Paris 2024, wakil Indonesia Rio Waida belum bisa langsung lolos ke babak ketiga, Minggu (28/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Atlet selancar Indonesia Rio Waida harus pulang lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 usai terhenti di babak kedua partai eliminasi.

Turun di Heat 3 babak kedua selancar putra di Teahupo'o, Tahiti, Senin (29/7) dini hari WIB, Rio Waida kalah poin saat melawan peselancar Afrika Selatan, Jordy Smith.

Rio hanya mampu mencatatkan dua ombak terbaiknya dengan total 5,40 poin, masing-masing 4,67 poin dan 0,73 poin di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Senin (29/7) pagi WIB.

Tampil pada Heat 3, Rio bersaing bersama wakil Afrika Selatan Jordy Smith yang meraih total nilai 9,50 poin dengan dua ombak terbaik masing-masing 5,5 poin dan 4,00 poin untuk melaju ke babak ketiga.

Cuaca yang berangin membuat para peselancar kesulitan mencari ombak besar. Jordy kemudian mencoba mengambil ombak kedua yang hanya memberikan dia nilai 2,17 poin.

"Kondisi ombak sangat susah karena angin kencang seperti badai sehingga arus sangat deras. Saya masuk ke dalam laut, dan posisi di laut tidak saya mau. 10 menit pertama saya bingung mau ke mana. Saya coba mencari ombak, akhirnya dapat juga. Saya mencoba tampil baik, tetapi mungkin di mata juri kurang Bagus," kata Rio seusai laga.

Baca juga: Ancaman Pembunuhan Terhadap Atlet Israel di Olimpiade Paris 2024 Diselidiki oleh Polisi Prancis

Peselancar berusia 36 tahun itu sangat agresif berburu ombak, mendapatkan ombak ketiga dengan nilai 2,33 poin.

Pada menit ke-12, Rio berhasil mendapatkan ombak pertama yang memberinya nilai pertama 4,67 poin. Peselancar berusia 24 tahun itu kemudian mengambil ombak kecil yang hanya menambah 0,20 poin.

Pada satu menit terakhir peselancar berdarah Jawa-Jepang tersebut menggunakan kesempatan itu untuk mengambil ombak ketiga namun hanya memberinya nilai 0,73.

Perlombaan berakhir dengan Jordy, yang saat ini berada di peringkat tujuh liga surfing dunia (WSL), mencatatkan tujuh kali kesempatan mengambil ombak.

Sementara, Rio, yang saat ini berada di peringkat 10 dunia WSL, mencatatkan tiga kali kesempatan mengambil ombak.

Baca juga: Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Tuai kritik, Dinilai Hina Umat Kristiani

Hasil ini sekaligus menyudahi kiprah Rio Waida di Olimpiade 2024.

Ini juga menambah panjang kegagalan Indonesia di nomor perorangan, usai Rifda Irfanaluthfi juga sebelumnya gagal dari cabang senam. Sementara Fathur Gustian juga kalah di nomor perorangan menembak.

Terakhir, atas kegagalan ini Rio pun mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia lantaran dirinya belum bisa menorehkan medali di Olimpiade Tokyo 2020.

"Terima kasih atas dukungan teman-teman dan Indonesia. Mohon maaf saya belum bisa membawa pulang medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa tampil lebih baik di Paris, 2024," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved