Berita Nasional Terkini
Sebut Kasus Vina Cirebon dan Eky Murni Kecelakaan, Dede: Tidak Usah Cari Pegi, Andy dan Dani
Dede mengatakan bahwa tiga tersangka yang selama ini dicari-cari sebagai pelaku pembunuhan yaitu Pegi, Dani dan Andi hanyalah tokoh rekaan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Nama Pegi, Andy dan Dani mencuat setelah film kontroversial, 'Vina: Sebelum Tujuh Hari' dalam film tersebut ketiganya disebut sebagai tersangka pembunuhan Vina yang belum tertangkap.
Selain itu, dalam sebuah channel youtube lainnya, keluarga Vina mengaku nama ketiganya muncul saat teman Vina, yaitu Linda sempat kesurupan dan pada saat kesurupan Linda mengatakan Vina dan Eky bukan tewas karena kecelakaan, tapi karena dikeroyok oleh anak geng. Bahkan Vina sempat diperkosa secara bergiliran.
Baca juga: Pengakuan Dede Sebut Kesaksian di Kasus Vina Cirebon Palsu, Kini Kehadiran Aep Dinantikan
Dede Tak Akan Dihukum
Sementara mantan Kabareskrim Susno Duadji mengatakan bahwa meski melakukan kesaksian palsu Dede tidak bakalan dihukum.
Pensiunan polisi berpangkat Komjen ini mengungkapkan bahwa kasus tersebut diyakini sebagai kasus kecelakaan tunggal.
"Kalau kejadian 27 Agustus 2016 tentang ditemukannya Vina masih hidup di atas jembatan flyover Cirebon dan Eky sudah meninggal, kemudian darah, helm, dan sepeda motor itu sudah selesai. Itu kecelakaan tunggal," ujar Susno di kanal YouTube Intens Investigasi.
Dede Takut pada Iptu Rudiana
Salah satu saksi kasus Vina Cirebon bernama Dede belakangan disorot karena mengaku memberikan kesaksian palsu.
Hal ini dilakukan Dede karena dirinya takut dipukuli oleh Iptu Rudiana.
Kuasa Hukum Dede, Asido Hutabarat mengungkapkan apa yang menjadi motif kliennya memberikan keterangan palsu saat awal pemeriksaan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Asido menyebut, perasaan takut menjadi salah satu alasan mengapa Dede akhirnya memberikan keterangan palsu saat diperiksa di Polres Cirebon.
Baca juga: Pengakuan Dede Sebut Kesaksian di Kasus Vina Cirebon Palsu, Kini Kehadiran Aep Dinantikan
Ketakutan itu muncul ketika Dede harus berhadapan dengan ayah kandung Eky, yakni Iptu Rudiana.
“Karena situasi, dia sedang berhadapan juga dengan Rudiana, kemudian di area Polres, menyebabkan dia takut. Ini menurut pengakuan dia, yasudah dia oke-oke saja,” kata Asido dilansir Kompas.com, Selasa (23/7/2024).
Lebih lanjut Asido mengungkap, kala itu Dede mendatangi Polres Cirebon atas ajakan dari rekannya Aep.
Kemudian Dede bertemu dengan Iptu Rudiana tanpa diberitahu lebih dulu apa tujuan pertemuan mereka.
Barulah ketika sampai di Polres Cirebon, Aep memberitahu Dede bahwa mereka akan menjadi saksi kasus tragedi pembunuhan Vina dan Eky.
“Begitu sampai di sana, baru Aep menyampaikan bahwa akan menjadi saksi," ungkap Asido.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.