Jokowi Ngantor di IKN
4 Fakta di Balik Jamuan Mewah untuk Influencer yang Diajak Jokowi ke IKN, Kritik dan Kesulitan Warga
Empat fakta dibalik jamuan mewah untuk influencer yang diajak Jokowi ke IKN Kaltim. Kritik dan kesulitan warga setempat di sekitar Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Upaya awak media untuk mendapatkan informasi mengenai kapan jembatan ini akan mulai beroperasi secara resmi juga terhambat karena aksesnya dibatasi.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, menyatakan bahwa progres pembangunan Jembatan Pulau Balang saat ini memasuki tahap akhir.
"Saat ini, kami sedang melakukan beautifikasi, termasuk pengecatan dan penambahan lampu," ujar Reiza pada Senin (29/7/2024).
Namun, Reiza tidak memberikan jawaban kapan pastinya jembatan ini dapat dipergunakan untuk umum.
2. Warga sebut pencitraan
Aksi pamer foto yang dilakukan para artis dan influencer itu bersama Jokowi di atas bentang panjang jembatan yang telah menelan anggaran negara sebesar Rp 1,4 triliun itu justru dianggap foto narsis.

Tak sedikit warga lokal menilai langkah ini sebagai aksi pencitraan yang tidak sensitif mengingat proyek tersebut belum sepenuhnya selesai.
"Apa hubungannya influencer dan artis yang gak jelas itu justru diajak ikut peresmian jembatan itu kalau jembatannya belum selesai dibangun," cetus Hanif warga lokal Sepaku.
Baca juga: Pengamat Bocorkan Deretan Isu Negatif IKN Nusantara yang Ingin Dicounter Jokowi Lewat Raffi Ahmad Cs
3. Warga Sepaku berkutat dengan debu
Dampak proyek IKN Kaltim juga menjadi derita bagi warga Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur yang harus menghirup debu siang dan malam
Rumah-rumah warga bahkan sekolah di Sepaku terpapar debu sepanjang hari akibat masifnya truk-truk material konstruksi untuk pembangunan IKN Kaltim.
Hingga saat ini warga belum mendapat kompensasi setelah terpapar debu sebagai dampak masifnya pembangunan IKN Kaltim.

Warga Sepaku di IKN Kaltim harus berjibaku dengan debu setiap hari hingga merindukan udara segar seperti sebelum kedatangan mega proyek IKN.
Mislan Warnuni (32), warga Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, mengungkapkan kerinduannya terhadap masa-masa dulu sebelum penetapan IKN di Sepaku.
"Sejujurnya saya pribadi dan mungkin warga lain yang tinggal di Sepaku ini juga sangat merindukan udara segar seperti yang dulu sebelum ada proyek IKN," ujarnya kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (26/7).
Tidur Jokowi di IKN tak Nyenyak, Basuki Sebut karena AC Kamar Bermasalah |
![]() |
---|
LIVE - Belum Ada Jaringan PDAM, Warga Sepaku di Sekitar IKN Kaltim Masih harus Beli Air Bersih |
![]() |
---|
Dampak Proyek IKN Kaltim, Derita Warga Sepaku Hirup Debu Siang dan Malam, di Rumah bahkan Sekolah |
![]() |
---|
Dampak Proyek IKN Nusantara, Debu dan Material Konstruksi Berceceran di Jalan Negara, Membuat Batuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.