Berita Bontang Terkini
Balita Usia 2 Bulan Diduga Dianiaya Ayah Kandung di Bontang, Kondisinya setelah Operasi di Samarinda
Dugaan ayah aniaya bayi usia 2 bulan di Bontang. Kondisi terkini anak usai jalani operasi di Samarinda.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dugaan AA, ayah kandung menganiaya anaknya sendiri di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur masih terus bergulir.
Semula, bayi usia 2 bulan yang diduga dianiaya ayah kandungnya ini dirawat di RSUD Bontang namun kemudian dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Kaltim.
Kini, bayi usia 2 bulan korban penganiayaan ayah kandung di Bontang ini baru saja usai menjalani operasi menjalani operasi pengangkatan cairan di bagian kepala di Samarinda.
Baca juga: Fakta Baru Balita Korban Penganiayaan di Tanjung Laut Indah Bontang, Juga Mengalami Patah Paha
Baca juga: Balita Usia 2 Bulan di Bontang yang Dianiaya Ayah Kandung harus Dirujuk ke Samarinda, Motif Pelaku
Baca juga: Balita Korban Penganiayaan di Bontang Didampingi PPA, Biaya Pengobatan Ditangung
Operasi pengangkatan cairan di lantaran mengalami trauma di bagian kepala.
"Kondisinya baik, dalam kondisi sadar, tapi masih menggunakan alat bantu setelah menjalani operasi kemarin," kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Bontang, Sukmawati, kepada Tribunkaltim.co, Selasa (30/7/2024).
UPTD Perlindungan Peremuan dan Anak Kota Bontang melakukan pendampingan untuk bayi dan ibunya.
Terungkap Fakta Baru
Selain trauma di bagian kepala, bayi usia 2 bulan ini juga mengalami patah di bagian paha.
"Selain ada peradangan di bagian kepala, korban juga mengalami patah di bagian paha sebelah kanan," kata Sukmawati.

Kondisi patah tulang itu, menurut Sukmawati dari pengakuan tersangka namun hanya kelalaian.
Saat itu, AA yang fokus bermain ponsel sementara membiarkan anak pertamanya berusia 2 tahun, bermain dengan adiknya hingga tidak sengaja menginjak paha bagian kiri korban.
"Anak yang pertama, kakak dari korban loncat-loncat keinjak lah kaki adiknya. Patah tulang paha.
Bapaknya sibuk main handphone. Nggak liat kalau anak main.
Itu kan masuk kelalaian,"
Walikota Bontang Basri Rase: Menyelesaikan Banjir Rob Perlu Anggaran Besar dan Komitmen Semua Pihak |
![]() |
---|
Pemkot Bontang Kucurkan Anggaran Hibah Rp3 Miliar untuk Pemasangan 3 Kamera ETLE |
![]() |
---|
Kabar Ida Dayak akan Lakukan Pengobatan di Bontang Dipastikan Hoax, Polisi Telusuri Pelaku Penyebar |
![]() |
---|
Warga Api-Api Bontang Diserang Ular Piton saat Kerja Bakti, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.