Berita Nasional Terkini

Bapanas Ungkap Potensi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Pakai Susu dan Beras Impor

Bapanas ungkap potensi program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran pakai susu dan beras impor

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Rahel
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Bapanas ungkap potensi program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran pakai susu dan beras impor 

Pertama untuk program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp212,8 miliar.

Program ini, terdiri dari kegiatan pemantapan, ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan yang ada di Deputi I sebesar Rp87,9 miliar.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Jamuan Mewah untuk Influencer yang Diajak Jokowi ke IKN, Kritik dan Kesulitan Warga

Kemudian, pengandalian kerawanan pangan dan gizi dan pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi di Deputi II sebesar Rp 56,8 miliar.

Masih dalam program sama, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan yang ada di Deputi III sebesar Rp 68,1 miliar.

Berikutnya, ada Program Dukungan Manajemen di Sekretariat Utama sebesar Rp117,1 miliar yang terdiri dari gaji dan operasional perkantoran belanja mengikat sebesar Rp 79,1 miliar, serta dukungan manajemen dan teknis lainnya sebesar Rp 38 miliar.

"Kami juga telah mengusulkan tambahan anggaran bantuan pangan untuk cadangan pangan kepada pemerintah sekitar Rp 20,2 triliun," ucap Sarwo.

Program Makan Bergizi Gratis Simpang Siur

Ditemui terpisah, Loyalis Prabowo Subianto, Angga Wira menyebut belum ada angka pasti untuk setiap porsi Makan Bergizi Gratis.

Angga Wira mengungkapkan hal tersebut usai adanya simpang siur terkait besaran anggaran yang diperlukan untuk satu porsi program Makan Bergizi Gratis.

Menurutnya, belum pastinya besaran yang ditetapkan lantaran harga bahan baku program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah berbeda-beda.

"Belum, belum ada angka firm. Karena pastinya dari beberapa daerah kan COGS-nya (Cost of Good Sold) beda-beda.

Pasti ada subsidi silang," kata dia.

Dia menyebutkan, Tim Pemerintahan yang baru hingga kini masih menerima masukkan dari berbagai pihak terkait program yang dimaksud.

Contohnya seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang menyebutkan bahwa angka ideal untuk Makan Siang Gratis yang bergizi adalah kisaran Rp15.000 per porsi.

Baca juga: Kandidat Cagub di Jawa Tengah Mengerucut ke 2 Nama, 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024

Padahal di satu sisi, anggaran untuk program tersebut hanya dianggarkan sekitar Rp71 triliun dari Kementerian Keuangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved