Berita Nasional Terkini
Dasco Beber Respons Prabowo saat Dengar PKS Ingin Diajak Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ungkap respons Prabowo saat dengar PKS ingin diajak gabung di kabinet Prabowo-Gibran.
Fahmi juga mendorong pemerintah berikutnya untuk membatasi importasi barang guna melindungi industri dalam negeri.
Ia menilai, Permendag 8/2024 merusak industrialisasi dalam negeri lantaran adanya relaksasi impor.
Relaksasi impor tersebut, kata dia, membuat barang yang bisa diproduksi di dalam negeri masuk ke Indonesia dengan mudah dengan harga murah.
Baca juga: Potret dan Spesifikasi Motor Jokowi saat Tinjau Jalan Tol IKN, Pernah Digeber di Sirkuit Mandalika
Hal ini, menurut Fahmi, hanya dapat dinikmati oleh para konsumen.
"Tapi secara industrialisasi, secara kepentingan nasional, kita hanya jadi konsumen dari negara lain yang melakukan industrialisasi.
Jadi isi permendag ini yang kemudian merusak proses industrialisasi yang kita lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahmi mengatakan, aturan impor tersebut akan membuat penurunan dari indeks kinerja industri.
Karenanya, ia meminta pemerintah segera menerapkan pengenaan biaya Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk memitigasi dampak dari kebijakan relaksasi impor.
"Kemenkeu tetap perlu menerapkan bea masuk," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra: Jumlah Kementerian Disesuaikan dengan Janji Kampanye Prabowo-Gibran, Belum "Fix"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Prabowo Subianto Dengar PKS Mau Gabung Koalisi Pemerintahannya
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.