Pemkab Bulungan Siapkan Anggaran Perbaikan Rp1,23 Miliar, Jalan Simpang Padaelo Berfungsi November

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melakukan peningkatan jalan di pinggiran ibukota Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara. 

Salah satunya ruas Sabanar Lama (Tanjung Selor Ilir)-Sabanar Baru, Tanjung Selor Timur.

Tahun ini, melalui APBD Bulungan dialokasikan anggaran sebesar Rp1,13 miliar untuk peningkatan jalan pada ruas simpang Jl Padaelo.

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, peningkatan jalan Simpang Padaelo Tanjung Selor dilakukan tahun ini sepanjang 734 meter.

Baca juga: RSD Tanjung Selor di Kaltara Kenalkan Program Jalur Surga demi Pangkas Waktu Layanan

“Melalui APBD Murni 2024, kita lakukan peningkatan badan Jalan Simpang Padaelo sepanjang kurang lebih 734 meter, dengan lapis pondasi aggregat kelas B (LPB) yang memiliki lebar 7 meter,” ungkap Syarwani, Senin (29/7/2024).

Sesuai kontrak yang tertera pada plang proyek, pekerjaan peningkatan ruas jalan tersebut harus diselesaikan paling lambat 150 hari kerja.

Pagu anggaran yang disediakan dari APBD murni 2024 senilai Rp1,13 miliar.

“Target Agustus selesai. Selain di simpang Padaelo, saat ini pengerjaan peningkatan jalan pada beberapa ruas jalan di sekitar Kota Tanjung Selor juga masih berprogres. Termasuk melanjutkan pembangunan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu (Tanjung Palas Tengah),” kata Syarwani.

Tak hanya itu, bupati Syarwani menyampaikan upaya konektivitas jalan antar kecamatan di Bulungan. Seperti menuju akses menuju Tanjung Palas Barat hingga ke Peso atau wilayah hulu Sungai Kayan yang mendapat perhatian Pemerintah Daerah.

“Pembangunan akses ke hulu, kita lakukan secara bertahap. Kita benahi dan tingkatkan. Mudahan nanti tahun 2025 kita mulai intervensi badan jalannya. Tahun ini kita mulai dengan membangun jembatan,” ungkap Syarwani.

Salah satu progres kegiatan yang sedang berjalan adalah proses pembangunan jembatan di Sungai Njelung yang berada di Desa Long Sam, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Untuk pengerjaan jembatan yang dikerjakan menggunakan APBD murni 2024 ini ditargetkan rampung November tahun ini.

Baca juga: Banjir di Bulungan Kaltara Berdampak pada Akses ke Tanjung Selor Terputus

“InsyaAllah kita target paling lambat November sudah bisa berfungsi. Baru dilanjutkan dengan penataan jalan,” kata Syarwani.

Selain Jembatan Nyelung, Jembatan Seriang yang juga menjadi akses utama menuju Kecamatan di hulu Sungai Kayan akan dituntaskan pengerjaanya.

“Hari ini sudah kita selesaikan pembangunan Jembatan Seriang. Ini penting. Walaupun jarak bentangannya tidak seberapa tapi ketika mengalami kendala juga mengganggu angkutan material. Termasuk aktivitas masyarakat. Selanjutnya jembatan lainnya menyusul diselesaikan," imbuh Syarwani. (TribunKaltara.com/edy nugroho)