Penemuan Jasad Warga Kutim Tenggelam
Kisah Tim SAR Kutim Mencari Jasad Tenggelam di Sungai Seleq Legun, Tempuh Perjalanan Berjam-jam
Kisah Tim SAR Kutim dalam pencarian jasad tenggelam di Sungai Seleq Legun, tempuh perjalanan berjam-jam menuju TKP.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim SAR Kutai Timur (Kutim) yang melakukan pencarian terhadap jasad pemuda di Sungai Seleq Legun atau Sgum, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, harus menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam untuk tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim SAR Kutai Timur mendapat informasi data lengkap korban pada Senin (29/7/2024) pukul 02.00 Wita.
Kemudian sekitar pukul 07.00 Wita, Tim SAR Kutai Timur menyiapkan berbagai peralatan untuk dibawa ke TKP, yakni Sungai Seleq Legun.
"Alat - alat yang kami bawa di antaranya 1 buah perah karet, life jacket, tali untuk penyebrangan atau tali evakuasi, ring buoy, dan kantong mayat," ujar Koordinator Tkm SAR Kutai Timur, Bongga Losong, Rabu (31/7/2024)
Baca juga: Disdikbud Kutim Bagikan 15 Ribu Seragam Gratis bagi PAUD/TK
Setelah peralatan siap dan briefing selesai atau tepatnya sekitar pukul 08.00 Wita, pihaknya melakukan perjalanan dari Pos SAR Kutai Timur, Jalan A.W Syahranie menuju Sungai Seleq Legun Kongbeng.
Dijelaskannya bahwa jalan yang harus dilewati cukup baik, meskipun setelah jalan poros Kongbeng - Wahau atau jalan masuk menuju Sungai Seleq Legun belum aspal.
Dari jalan poros menuju sungai memakan waktu selama kurang lebih 2 jam.
Setibanya di lokasi, pihaknya juga dibantu dengan 5 buah perahu ketinting milik warga sekitar sebagai transportasi di sungai.
"Kami juga menggunakan helm safety selama pencarian," imbuhnya.
Baca juga: Jelang Peringatan HUT Ke‐79 RI, Pemkab Kutim Bagikan 3.930 Bendera Merah Putih
Ada Anggota Tim SAR yang Sakit
Setelah selsai pencarian, dari 6 anggota Tim SAR Kutim, ada 1 orang yang mengalami demam.
Menurut Bongga, pada hari pertama pencarian atau Senin (29/7/2024), penyelaman berlangsung pukul 15.00-18.00 Wita.
"Sehingga malam harinya, dia (yang sakit) masuk angin, mungkin karena usai menyelam kedinginan kan sampai sore juga itu, tetapi sekarang sudah sehat kembali dan sudah masuk kerja," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.