Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau Pembangunan Fasilitas Gedung Rawat Inap Puskesmas Sangasanga

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Guna memastikan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat terpenuhi dengan baik, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin melakukan peninjauan pengerjaan pembangunan fasilitas gedung baru Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sangasanga, Kecamatan Sangasanga, pekan tadi.

Dalam peninjauan tersebut H Rendi Solihin didampingi diantaranya Camat Sangasanga M Dachriansah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan perwakilan kontraktor pembangunan gedung baru Puskesmas Sangasanga.

Ditemui setelah meninjau pembangunan, H Rendi Solihin mengatakan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan on the track, dimana progres pembangunan menurutnya telah mencapai 51 persen.

Baca juga: Kecamatan Muara Wis Jadi Pilot Project Intervensi Balita Kekurangan Gizi di Kukar

Rendi mengatakan dirinya optimistis pembangunan infrastruktur kesehatan gedung tambahan Puskesmas Sangasanga tahap awal tersebut bisa sesuai tepat waktu.

Namun menurutnya untuk menyelesaikan gedung yang nantinya berfungsi sebagai gedung rawat inap tersebut hingga siap digunakan membutuhkan dua kali penganggaran.

"Saat ini pengerjaan sudah mencapai 51 persen, kebetulan akhir kontraknya kalau tidak salah tadi akhir September jadi masih ada waktu dua bulan lebih," ucap Rendi Solihin.

Lebih lanjut, dirinya berharap kedepan setelah bangunan gedung tambahan yang seyogyanya akan digunakan untuk gedung rawat inap tersebut selesai bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna memenuhi pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat Kukar khususnya yang berada di Kecamatan Sangasanga dan sekitarnya.

Ditambahkannya, saat ini Pemkab Kukar terus berupaya untuk memenuhi sarana dan prasarana kesehatan yang terletak di 20 kecamatan di Kukar, dimana salah satunya ialah terkait pemenuhan tenaga kesehatannya, sehingga kedepan menurutnya dengan keberadaan fasilitas gedung kesehatan dan tenaga kesehatan yang memadai akan dapat mengcover tanggap darurat sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat. (*)