Tribun Kaltim Hari Ini
20 Rumah di Sei Kuyang Berau Membara, BPBD Kesulitan Padamkan Api, Lokasi dalam Gang Sempit
sementara ini para korban diungsikan ke rumah tetangga, begitu juga dengan barang-barang berharga milik masyarakatnya sambil menunggu penanganan lebih
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masyarakat di Jalan Sei Kuyang RT 22 Gang Ramah dan Kedondong, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur dihebohkan dengan terjadinya kebakaran yang perkiraan menimpa sekitar 20 lebih rumah milik warga.
Ketua RT 22, Aspar mengatakan, sumber api bermula muncul diperkirakan di rumah salah satu warganya yang memasak lontong dengan menggunakan kayu bakar.
Kata dia, memang kebanyakan warga di Sei Kuyang ini masih memasak dengan menggunakan kayu bakar. "Warga di sini memang kebanyakan masih pakai kayu bakar," ungkapnya, Rabu (31/7).
Baca juga: Wabup Berau Kunjungi Lokasi Kebakaran di Sungai Kuyang, Serahkan Bantuan pada Warga Terdampak
Ia menyebut, sementara ini para korban diungsikan ke rumah tetangga, begitu juga dengan barang-barang berharga milik masyarakatnya sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak kelurahan dan kecamatan."Sementara menumpang ke tetangga dan sebagian kerumah keluarganya," tutupnya.
Terpisah, Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut sekira Pukul 22.30 Wita dan langsung menerjunkan 7 unit damkar dari mako Tanjung Redeb, satu unit damkar dari Teluk Bayur, satu unit damkar dari Gunung Tabur dan 2 unit dari Bandara Kalimarau.
"Sebanyak 11 unit kita terjunkan damkar untuk melakukan pemadaman yang cukup besar di Teluk Bayur ini," bebernya.
Lanjutnya, saat melakukan proses pemadaman diakuinya para personel BPBD cukup kesulitan dikarenakan lokasi kebakaran yang berada di dalam gang sempit. Namun, dengan menyambungkan selang pihaknya dapat mencapai titik api dan melakukan pemadaman.
"Selain itu banyak masyarakat yang menonton dan mencoba membantu kami melakukan pemadaman, seperti ikut merebut selang sehingga proses pemadaman lumayan mengalami kesulitan," terangnya.
Selain itu, penyebaran api dinilai juga cepat menjalar dikarenakan bangunan di lokasi kebakaran kebanyakan menggunakan material kayu dan berdempetan. "Kami dari BPBD menerjunkan seluruh personel untuk penanganan pemadaman ini. Semua shift kami terjunkan," ucapnya.
Selain itu, Ketua PMI Berau, Fitrial Noor menuturkan, pihaknya menerjunkan relawan untuk membantu warga dan para petugas pemadam untuk memastikan jiga ada yang mengalami luka saat melakukan pemadaman."Kita bersiaga jika ada yang membutuhkan pertolongan kesehatan di lokasi kebakaran," tandasnya.
Anggota Dewan Edarkan Kotak Sumbangan
MERESPON adanya bencana kebakaran di Jalan Sungai Kuyang, Ketua DPRD Berau Madri Pani mengajak seluruh anggota untuk memberikan sumbangan. Penggalangan dana tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban korban kebakaran yang terjadi pada malam tadi.
Ia berharap, dana itu bisa membantu sedikit keringanan para korban. “Kami turut berdukacita dan merasakan kesedihan yang sama atas musibah yang menimpa warga di Jalan Sungai Kuyang, Teluk Bayur,” ucapnya, Rabu (31/7).
“Hari ini kami mengajak semua anggota DPRD Berau dan tamu undangan menyisihkan sedikit rejekinya untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah semalam,” tambahnya.
Madri menegaskan hasil penggalangan dana yang terkumpul rencananya akan langsung diserahkan kepada para korban kebakaran. Ia juga meminta kepada pihak berwenang untuk pendataan, untuk segera memastikan data pasti untuk pemberian bantuan.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menyambangi korban kebakaran yang berada di Jalan Sungai Kuyang, Kecamatan Teluk Bayur, guna memberikan bantuan, pada Rabu (31/7).
"Hari ini kami dari Pemkab Berau memberikan bantuan kepada para korban kebakaran yang berada di 2 RT," ucapnya kepada Tribunkaltim.co.
Di mana terdapat 27 rumah dan 29 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah. Pemkan Berau dengan sigap menurunkan bantuan berupa, selimut, sarung, baju bayi, pakaian dewasa, sembako, dan sebagainya sebesar yang diperlukan oleh masyarakat. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat, yang saat ini ada sebagian dari mereka mengungsi di bekas Kantor Kecamatan Teluk Bayur," ungkapnya.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Berau agar terus bermawas diri, bersiap siaga terhadap kondisi bencana apapun, khususnya kebakaran. Mengingat saat ini Kabupaten Berau diserang dengan cuaca panas.
"Apalagi rumah-rumah yang kita lihat terbakar terbuat dari kayu dan merupakan rumah lama. Sehingga, sedikit rawan terhadap api. Harapannya ke depan harus betul-betul siap dengan hal seperti ini," terangnya.
Di sisi lain Pemkab Berau akan melakukan introspeksi terkait dengan pengentasan atau antisipasi terjadinya bencana, baik sebelum terjadi maupun saat terjadi.
Misalnya, dengan pemadam kebakaran yang tidak daoat menjangkau rumah dengan padat penduduk.
"Jadi selang sekitar 90 meter selang masuk ke dalam pemukiman warga yang padat penduduk seperti di Teluk Bayur ini," paparnya.
Hal itulah yang perlu dipikirkan, dengan kondisi perkampungan yang tidak dapat disentuh oleh pemadam kebakaran secara langsung harus ada solusinya.
"Ini menjadi sesuatu yang harus kita perhatikan dan coba diskusikan jalan keluarnya seperti apa," ucapnya.
Gamalis mengajak rekan OPD yang lain, masyarakat, hingga paguyuban untuk bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat korban kebakaran di Jalan Sungai Kuyang dengan memberikan bantuan. Agar mereka lebih nyaman dan beban mereka terkurangi. (*)
| Dugaan Penggelembungan Anggaran di Era Jokowi, KPK Turun Tangan Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Presiden ke-2 RI Soeharto Jadi Pahlawan Menunggu Keputusan Prabowo, PDIP Ingatkan Luka Reformasi |
|
|---|
| Kaltim Andalkan Investor Imbas Dana TKD Dipangkas, Pemprov Atur Strategi Peningkatan Investasi |
|
|---|
| Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
|
|---|
| Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.