Berita Interinasional Terkini
Fakta Mengenai Perjanjian Pengampunan Bagi Tiga Terdakwa dalam Kasus 9/11
Divonis bebas, 3 terdakwa dalam kasus 9/11 diberikan perjanjian pengampunan dua dari tiga terdakwa akan mengaku bersalah jika diberi pengampunan
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Jaksa berargumen bahwa ia menyampaikan gagasannya tentang pembajakan dan menerbangkan pesawat ke gedung-gedung AS kepada pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden, dan kemudian membantu merekrut dan melatih beberapa pembajak.
Dia dikatakan telah melakukan sejumlah langkah interogasi termasuk waterboarding atau simulasi tenggelam setidaknya 183 kali sebelum praktik tersebut dilarang oleh pemerintah AS.
Persidangan telah tertunda begitu lama, sebagian dikarenakan kekhawatiran bahwa apa yang disebut sebagai teknik interogasi brutal yang menurut para kritikus merupakan penyiksaan yang dapat melemahkan bukti-bukti untuk memberatkan tahanan.
“Ini adalah kesepakatan paling buruk di dunia nyata yang pernah terjadi,” kata analis keamanan nasional Peter Bergen.
Perlu diketahui, pada bulan September lalu, pemerintahan Biden dilaporkan menolak persyaratan kesepakatan pembelaan dengan lima pria yang ditahan di pangkalan Angkatan Laut AS di Kuba, termasuk Mohammed.
Baca juga: Profil Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat yang Ditembak Saat Kampanye, Usia, Asal Partai
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan bahwa kantor presiden diberitahu pada hari Rabu tentang kesepakatan baru tersebut dan tidak melanjutkan negosiasi tersebut.
Lima belas dari 19 pembajak pesawat adalah warga negara Saudi dan keluarganya mengajukan tuntutan hukum terhadap kerajaan, namun mereka menyangkal keterlibatan apa pun akan kejadian itu.
Partai Republik dengan cepat menyerang pemerintahan Biden karena mencapai kesepakatan dengan para tertuduh.
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengecam tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai “pengabdian yang menjijikkan terhadap tanggung jawab pemerintah untuk membela Amerika dan memberikan keadilan”.
“Satu-satunya hal yang lebih buruk daripada bernegosiasi dengan teroris adalah bernegosiasi dengan mereka setelah mereka ditahan,” katanya. (*)
Kapan Hari Bestie Sedunia 2025? Cek Info Terkini dan Tanggal 8 Juni 2025 Memperingati Hari Apa |
![]() |
---|
Tanggal 7 Oktober 2024 Hari Apa? Ada Hari Arsitektur Sedunia, Komunikasi Damai hingga Hari Kapas |
![]() |
---|
Terjawab Happy Girlfriend Day 2024 Kapan, Cek Tanggal 1 Agustus Memperingati Apa Saja |
![]() |
---|
Hamas dan Fatah Palestina Akhirnya Berdamai Usai Dimediasi China, Ini Agenda Politiknya Pascaperang |
![]() |
---|
Lawan Tentara Muslim Chechnya, Pejuang Azov Ukraina Oleskan Lemak Babi di Peluru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.