Walikota Andi Harun Dorong Transformasi Kesehatan, Ajak Warga Samarinda Manfaatkan Layanan Primer

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya mewujudkan visi Samarinda sebagai kota sehat dan beradab, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. 

Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan menggelar Pameran Kesehatan ke-2 yang mengusung tema “Bergerak Bersama Melalui Transformasi Kesehatan, Mewujudkan Samarinda Sehat Menuju Kota Pusat Peradaban.”

Acara yang berlangsung di Atrium Big Mall, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (1/8/2024) ini dibuka langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, beserta jajarannya. 

Dalam gelaran ini, Andi Harun menekankan pentingnya peran layanan primer dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Solusi Andi Harun Atasi Krisis Air Baku Balikpapan, Air Curah Samarinda Bisa Jadi Alternatif

Terlebih, sektor kesehatan adalah sektor yang sangat penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat demi mendukung bonus demografi RI yang diprediksi mencapai puncaknya pada 2030-2045 mendatang. 

Sebab meskipun usia produktif, kalau tidak sehat tentu juga tidak bisa bekerja.

"Dan layanan primer adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa konsep transformasi layanan primer bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan, mulai dari tingkat puskesmas hingga posyandu. 

Dengan memberikan pelayanan yang berkualitas di tingkat puskesmas, maka dapat mencegah terjadinya penyakit yang lebih serius dan mengurangi beban rumah sakit.

Baca juga: 2 Skema Diajukan Dishub Samarinda ke Andi Harun Terkait Rancangan Sistem Transportasi Massal Modern

"Integrasi ini diharapkan pelayanan kesehatan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat dan kualitas pelayanan dapat ditingkatkan," tambahnya.

Konsep integrasi layanan kesehatan yang digagas oleh Wali Kota Samarinda ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan.

Di antaranya yakni pilar transformasi layanan primer, tranformasi layanan rujukan, tranformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Walikota Andi Harun menegaskan bahwa konsep ini bukan hanya sekadar slogan, melainkan sudah mulai diterapkan di Kota Samarinda. 

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, serta menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Andi Harun juga mengajak seluruh warga Samarinda untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. 

"Kesehatan adalah aset yang paling berharga. Mari kita jaga bersama dengan menerapkan pola hidup sehat dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada," katanya.

Baca juga: Strategi Jitu Andi Harun Berdayakan Masyarakat Samarinda Lewat Probebaya, Rp100 Juta Per RT

Pameran ini menampilkan berbagai inovasi dan program kesehatan terbaru, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi dengan tenaga medis, hingga edukasi mengenai gaya hidup sehat.

Masyarakat juga dapat memperoleh informasi mengenai program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti program imunisasi, deteksi dini penyakit tidak menular, dan sebagainya.

Semoga kegiatan ini, menjadi salah satu media dalam menambah wawasan dan pengetahuan warga masyarakat dalam mengenal layanan-layanan kesehatan unggulan dari UPT-UPT Dinas Kesehatan.

"Sehingga linear dengan target peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.