Berita Kubar Terkini

Mudahkan Deteksi Warga yang Belum Terdaftar BPJS Kesehatan, 4 Kampung di Kubar Ikut Program PESIAR

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kubar, menggelar acara monitoring dan evaluasi program PESIAR

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Asisten I Faustinus Syaidirahman membuka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program PESIAR di Kubar.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Untuk memudahkan pencarian dan meregistrasi masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kubar, menggelar acara monitoring dan evaluasi program PESIAR.

Program Pesiar sendiri, adalah untuk menyusun masyarakat di tingkat desa yang tidak terdaftar pada kategori miskin, sehingga bisa mendaftarkan dirinya sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Asisten I Pemerintahan Hukum dan Kesra Faustinus Syaidirahman S Sos MM di Ruang Rapat Koordinasi Kantor Bupati lantai III, Kamis (25/7/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Kutai Barat Wahyu Supriono menyampaikan, di Kubar baru ada empat kampung yang ditetapkan dalam program PESIAR. Yakni Kampung Linggang Purwodadi Kecamatan Linggang Bigung, Muara Benangaq Kecamatan Melak, Geleo Baru Kecamatan Barong Tongkok dan Kampung Karangan Kecamatan Mook Manaar Bulatn.

Turut hadir dalam acara sosialisasi ini, Kepala DPMK Kubar, Perwakilan Bappedalitbang dan agen-agen PESIAR.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dukung Peraturan Polri soal BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pengurusan SIM

Baca juga: Ujicoba Perpol 2/2023 di Kaltim, Penerbitan SIM Ditahan Jika Tunggak BPJS Kesehatan

Wahyu mengatakan, program PESIAR terdiri dari empat langkah utama yakni Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi. Tujuan utamanya, untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di kampung tersebut.

“Melalui program PESIAR ini, masyarakat yang belum terlindungi jaminan kesehatan akan dipetakan, disisir dan diberikan advokasi agar terdaftar sebagai peserta JKN,” kata Wahyu.

Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya, Bupati FX Yapan SH MH yang dibacakan Asisten I mengharapkan, melalui program PESIAR, dapat tercapainya komunikasi dan koordinasi yang baik demi pemahaman yang sama antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan.

Hal ini untuk mendukung penyelenggaraan Program JKN melalui implementasi PESIAR meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah, perumusan rencana kerja sama yang strategis serta monitoring evaluasi sehingga terwujudnya kemudahan akses layanan kesehatan bagi penduduk di Kubar.

Program PESIAR merupakan langkah inisiatif strategis oleh BPJS Kesehatan yang terdiri dari empat langkah utama yaitu Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan serta kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama yang ada di pedesaan.

Bupati berharap, melalui program PESIAR sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program.

”Oleh karena itu, kami selaku pemerintah tentunya sangat mendukung program PESIAR dari BPJS Kesehatan. Dan dengan adanya program ini, diharapkan BPJS Kesehatan dapat berperan aktif dalam mengkoordinasikannya kepada para pemangku kepentingan agar mendapatkan saran, gagasan dan strategi monitoring evaluasi jangka panjang sebagai upaya bersama dalam mewujudkan kemudahan akses layanan JKN bagi masyarakat Kubar,” harap Bupati.

Baca juga: 4 Cara Aktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Sudah Tidak Aktif Sesuai dengan Penyebab Penonaktifan

Dalam program PESIAR, imbuhnya, telah ditunjuk agen yang bertugas untuk melakukan kunjungan wilayah sesuai dengan hasil pemetaan penduduk, serta melakukan penyisiran, advokasi dan registrasi.

Selain itu agen PESIAR juga bertugas untuk melaporkan progres pelaksanaan program PESIAR hingga melakukan monitoring cakupan kepesertaan di Desa atau Kelurahan yang menjadi daerah binaannya.

Bupati jug sangat berharap, agen bisa memetakan sekaligus memberikan informasi berapa jumlah masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar nantinya semua masyarakat di Kabupaten Kutai Barat ini bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang menyeluruh melalui program JKN.

"Para agen terpilih nantinya akan menjadi perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan dan Pemerintah daerah dalam menyukseskan program JKN, maka dari itu kami sangat mengharapkan kinerja yang maksimal dari semua agen-agen yang telah ditunjuk," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved