E-money Edisi Khusus Bacitra Dibanderol Harga Rp27 Ribu, Cek Jam Operasi Balikpapan City Trans

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan bekerja sama dengan Bank Mandiri Area Balikpapan meluncurkan kartu elektronik/e-money pra-bayar (prepaid) edisi khusus Balikpapan City Trans (Bacitra).

Hal ini guna mendukung kemudahan pembayaran dengan sistem cashless atau kartu uang elektronik/e-money pada penggunaan bus yang bersistem buy the service (BTS) tersebut.

Peluncuran kartu uang elektronik/e-money pra-bayar (prepaid) edisi khusus Bacitra ini dilakukan secara simbolis di salah satu titik koridor A, halte depan Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Jumat (2/8/2024).

Area Head Bank Mandiri Balikpapan Rachmad Priyatna mengatakan, sistem pembayaran elektronik ini sejatinya sudah diterapkan di beberapa fasilitas publik.

Baca juga: LIVE Penjelasan Rekayasa Lalu Lintas untuk Upacara HUT RI, Rute dari Balikpapan ke IKN Kaltim

Seperti di Balikpapan Superblock (BSB), dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. 

Pada peluncuran kartu uang elektronik ini, Mandiri Area Balikpapan baru merilis 150 pieces edisi khusus Bacitra.

Secara fisik, tampilan kartu uang elektronik ini didesain dengan ikonik bus Bacitra. Dilengkapi dengan logo Pemkot Balikpapan, Teman BUS dan logo Bank Mandiri.

"Kita ready 1.000 pieces, tapi baru rilis 150 pieces. Jadi buat masyarakat bisa membeli dengan harga 27 ribu untuk kartu edisi Bacitra," ujar Rachmad.

Ia menambahkan, masyarakat dapat mengisi ulang di tempat komersial seperti mini market, dan lain sebagainya.

Rachmad menyampaikan, populasi peredaran kartu uang elektronik atau e-money Bank Mandiri menguasai 70 persen dari seluruh pengguna kartu di Balikpapan.

"Layanan cashless ini dapat memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum," pungkasnya.

Baca juga: Ini Alasan PKL Pasar Pandansari Balikpapan Tidak Mau Pindah di Lantai 2

Jam Operasi

Catat jam operasi dan koridor trayek bus Balikpapan City Trans.

Kabarnya bus Balikpapan City Trans beroperasi, Jumat (2/8/2024).

Saat ini naik bus Balikpapan City Trans gratis untuk warga Balikpapan hingga akhir tahun 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, layanan uji coba Bacitra ini dilanjutkan secara gratis hingga akhir tahun 2024.

Meski begitu, penumpang tetap diwajibkan melakukan tap uang elektronik melalu tapping machine yang ada di setiap unit bus. Dengan menempelkan pada mesin khusus tepat di depan pintu masuk.

Baca juga: Samarinda Siap Jual Air Curah untuk Balikpapan, Walikota Andi Harun Bangun Intake Baru di Palaran

Hal ini merujuk dari hasil evaluasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terkait kemudahan pembayaran yang tertaut dengan sistem cashless atau pembayaran dengan kartu elektronik/e-money.

"Belum ada penetapan tarif khusus, masih 0 rupiah selama uji coba Balikpapan City Trans dilakukan. Tapi masyarakat wajib menggunakan e-money," kata Edo, sapaan akrabnya, Kamis (1/8/2024).

Balikpapan City Trans ini akan kembali beroperasional sesuai jadwal, mulai pukul 06.00-20.00 WITA.

Baca juga: Moda Transportasi Cerdas di IKN, 3 Gerbong dan 25 Boks Sparepart Kereta Tanpa Rel Tiba di Balikpapan

Dengan tiga koridor antara lain, Koridor A Pelabuhan Semayang - Bandara SAMS Sepinggan PP, Koridor B Terminal Batu Ampar - Plaza Balikpapan via Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C Terminal Batu Ampar - Plaza Balikpapan via Jalan MT Haryono.

"Kita evaluasi seyognya oprasional yang akan berlangsung selama 3 bulan. Sampai hasil konsultan dapat menilai, kemudian menetapkan nilai tarifnya masyarakat," tutur Edo.

Sebagai informasi, Bus Bacitra mestinya kembali mengaspal pada Kamis (1/8/2024) hari ini. Namun terkendala masalah teknis pada sistem pembayaran, lantaran perlu pengecekan detil pada mesin e-money.

"Iya, besok (Jumat). Tadi ini kita tunda karena mesin tap e-money nya masih belum memotong nol rupiah. Kita minta setting lagi, baru bisa jalan," ungkap Edo.

Ia mengimbau kepada seluruh warga Balikpapan, untuk dapat menjaga moda transportasi umum tersebut dengan baik.

“Manfaatkanlah fasilitas yang ada dan jangan melakukan perusakan, baik di halte maupun di dalam bus," pungkasnya. (*)