Ibu Kota Negara

Terjawab Berapa Dana yang Digelontorkan untuk Pawang Hujan Modern di IKN Nusantara, Hasilnya Ampuh

Terjawab berapa dana yang digelontorkan untuk pawang hujan modern di IKN Nusantara, demi ubah cuaca

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Humas Otorita IKN
Ilustrasi pembangunan IKN. BMKG Kaltim memprakirakan awal musim kemarau terjadi pada bulan Agustus. Terjawab berapa dana yang digelontorkan untuk pawang hujan modern di IKN Nusantara, demi ubah cuaca 

4 pesawat diterbangkan secara bergantian selama 24 jam nonstop untuk memodifikasi cuaca.

Dengan demikian, pengerjaan semua proyek di IKN Nusantara bisa terus berjalan.

Baca juga: Sudah Difungsikan di IKN, Inilah Mobil Lapis Baja Brimob Kaltim dengan Berbagai Teknologi Canggih

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pemerintah terus melakukan modifikasi cuaca selama 24 jam untuk mendukung pembangunan fisik di IKN.

Modifikasi cuaca dilakukan untuk mencegah hujan turun sehingga tidak menghambat pekerjaan fisik di kawasan IKN.

"Ini sekarang ini masih terus dengan teknologi modifikasi cuaca (selama) 24 jam (menggunakan) empat pesawat.

Dua di Balikpapan, dua di Samarinda.

Jadi masih terus (modifikasi cuaca)," ujar Basuki di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (29/7/2024).

Basuki menjelaskan, modifikasi cuaca dilakukan secara teknis dengan cara menahan awan agar tidak hujan.

Sehingga meski banyak awan mendung di atas IKN yang jatuh hanya berupa gerimis kecil saja.

"(Dilakukan) 24 jam, malam pun mereka terbang. Makanya ini mendung-mendung begini enggak hujan," kata Basuki.

Baca juga: Demi Tamu HUT RI di IKN, Pentacity Hotel Balikpapan Suguhkan 16 Kamar Berteknologi Pintar 

"Jadi (pekerja tetap) bekerja. Paling kepyur-kepyur (gerimis) gitu masih bisa kerja," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut alasan cuaca yang menyebabkan ia tak kunjung berkantor di IKN.

Menurut Presiden, hujan terus-menerus sempat jadi kendala karena membuat sejumlah pembangunan infrastruktur jadi terhambat.

"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget.

Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved