Ibu Kota Negara

Terjawab Berapa Dana yang Digelontorkan untuk Pawang Hujan Modern di IKN Nusantara, Hasilnya Ampuh

Terjawab berapa dana yang digelontorkan untuk pawang hujan modern di IKN Nusantara, demi ubah cuaca

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Humas Otorita IKN
Ilustrasi pembangunan IKN. BMKG Kaltim memprakirakan awal musim kemarau terjadi pada bulan Agustus. Terjawab berapa dana yang digelontorkan untuk pawang hujan modern di IKN Nusantara, demi ubah cuaca 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus memodifikasi cuaca di IKN Nusantara, Kalimantan Timur untuk memercepat pembangunan.

Untuk teknologi modifikasi cuaca alias pawang hujan modern ini, pemerintah telah menghabiskan dana Rp 9 miliar.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Diketahui, Pemerintah mengebut pembangunan IKN Nusantara yang akan menjadi lokasi Upacara 17 Agustus kenegaraan, tahun ini.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Akses Khusus Menuju IKN di Kaltim untuk Tamu Undangan Upacara 17 Agustus

Suharyanto mengungkapkan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang digelar guna mendukung kelancaran pembangunan IKN telah menghabiskan dana sekitar Rp 9 miliar.

Pengendalian hujan melalui operasi "pawang modern" ini dilaksanakan pada 15 Juli sampai dengan 31 Juli 2024.

"Berdasarkan prediksi BMKG selama Juni-Juli terjadi cuaca hujan ekstrem yang menghambat pelaksanaan pekerjaan pembangunan IKN.

Jadi, digelar operasi TMC," ujar Suharyanto, Jumat (3/8/2024).

Dia menjelaskan, operasi TMC dilaksanakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, TNI AU, BMKG, dan Otorita IKN (OIKN).

BNPB mengeklaim, berhasil kendalikan cuaca hujan yang terus turun di kawasan IKN melalui operasi teknologi modifikasi cuaca.

Berbeda dengan kawasan Kalimantan lainnya yang bersiaga atas kebakaran hutan dan lahan, kawasan IKN saat ini justru memiliki potensi hidrometeorologi basah seperti banjir hingga tanah longsor akibat curah hujan.

Baca juga: Jokowi Dikritik Tidak Pernah Undang Influencer Lokal ke IKN di Kaltim

Melalui siaga darurat BNPB pun lakukan mitigasi dengan menerapkan teknologi modifikasi cuaca untuk menyemai garam serta awan dari kawasan IKN.

Modifikasi cuaca ini bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kawasan IKN dan sekitarnya agar tidak banjir, melainkan turut membantu persiapan HUT RI dan percepatan pembangunan di IKN.

“Dan apabila nanti cuaca jelang 17 Agustus atau saat pelaksanaan turun hujan tentu saja teknologi modifikasi cuaca yang kita gelar saat ini itupun kita laksanakan kembali,” ujar Suharyanto di di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (3/8/2024).

Gunakan 4 Pesawat

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved