Tribun Kaltim Hari Ini

Usai Juara ASEAN Championship U-19 2024, Ezzi dan Rizdjar Segera Gabung Tim Senior Borneo FC

Keberhasilan Timnas U-19 menjuarai ASEAN Championship U-19 2024 beberapa hari lalu turut membuat bangga pelatih Borneo FC Pieter Huistra

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
HO/INSTAGRAM
SELEBRASI - Pemain Borneo FC Samarinda yang membela Timnas AFF U 19, Muhammad Alfharezi Buffon (nomor lima) dan Rizdjar Nurviat (nomor dua). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberhasilan Timnas U-19 menjuarai ASEAN Championship U-19 2024 beberapa hari lalu turut membuat bangga pelatih Borneo FC Pieter Huistra.

Sebab dua pemainnya yakni Ezzi Buffon dan Rizdjar Nurviat berkontribusi besar atas kesuksesan Indonesia. Ezzi sendiri bahkan menjadi penentu saat Indonesia memastikan diri lolos ke final.

Keberhasilan tersebut memungkinkan Ezzi dan Rizdjar untuk bergabung bersama di skuad utama Borneo FC

"Kami mempunyai Ezzi Buffon, kami juga mempunyai Ridzar di tim. Kami sangat banga dengan torehan yang diraih timnas. Kami sangat senang bahwa dua pemain lain terlibat, terutama Ezzi di saat semifinal. Dia mempunyai andil besar,” kata Pieter beberapa waktu lalu.

Baca juga: Plt Assisten 2 Pemkot Samarinda Mengusulkan Jembatan Mahkota II jadi Satu Arah, Sedang Dikaji

Pieter Huistra ingin anak asuhnya di Timnas U-19 untuk segera bergabung bersama tim senior. Hal ini dirasa cukup penting untuk perkembangan pemain di level atas.

Ketimbang terus menerus bermain di level uji coba. Apalagi di musim ini, Liga 1 menerapkan aturan untuk memainkan pemain U-22.

Pieter berharap dengan bertambahnya jam terbang di kompetisi profesional dapat menambah pengalaman mereka berdua.

"Ezzi saat ini harus kembali ke Borneo, dia harus bermain di tim senior. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam kondisi ini adalah bermain di tim junior. Jika mereka ingin berkembang, jika mereka ingin bermain di timnas senior,” kata Pieter

Menurutnya kompetisi Liga 1 lebih kompetitif dibandingkan kejuaraan kategori umur. Sebab, di Liga 1 terdapat berbagai macam pemain dari berbagai negara dengan jam terbang yang lebih tinggi.

“Dan itu sangatlah berbeda dibanding bermain melawan Thailand atau melawan tim lain di U-23. Ini sangatlah sepakbola yang berbeda.

Sepakbola senior sangatlah berbeda, jadi mereka harus bermain sekarang. Ezzi bermain di tahun lalu dan sering di tim senior. Itu mengapa saya bilang dia bagus. Dia tak seharusnya tak bermain lama di pertandingan U-23," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved