Berita Nasional Terkini

Wapres Terpilih Sebut Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Siap

Gibran Rakabuming Raka sebut anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis di kabinet Prabowo-Gibran sudah siap.

Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Sukarasa, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/8). 

Kini Menkeu mulai menghitung anggara program makan siang gratis tersebut.

Dimana hal tersebut dibahas saat rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Terkait hal tersebut berikut ini penjelasan Sri Mulyani Indrawati soal anggaran program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah mulai menghitung anggaran untuk program-program yang akan dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, termasuk program makan siang gratis.

Hal ini dikatakannya usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

"Kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih," kata Sri Mulyani usai rapat, Senin.

Wanita yang karib disapa Ani ini menyebut, anggaran program makan siang gratis sudah masuk dalam postur RAPBN 2025 dengan total Rp 71 triliun.

Namun, ia enggan menjelaskan rincian dari anggaran program tersebut.

"Untuk beberapa policy-policy khusus nanti akan disampaikan oleh Presiden Jokowi maupun Presiden Terpilih pada saat beliau sudah memulai dari pemerintahan pada Oktober 2024," ucap Ani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berujar, dalam rapat, Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pun sudah menyetujui situasi makroekonomi yang dibaca dan digunakan untuk membuat asumsi dasar makro dalam RAPBN.

Hal itu meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, harga minyak, hingga proyeksi produksi lifting minyak.

Dia bilang, penyusunan RAPBN 2025 pun sudah dibahas bersama dengan DPR RI.

Postur yang dibahas itu tidak akan mengalami deviasi banyak ketika dibaca Presiden Jokowi pada Sidang Paripurna pembacaan Nota Keuangan tanggal 16 Agustus 2024.

"Itu yang sudah dibahas dengan DPR, kami laporkan dan tadi juga mendapatkan beberapa arahan yang nanti finalnya disampaikan Bapak Presiden pada 16 Agustus," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta RAPBN 2025 mengakomodasi semua program Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved