10 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Samarinda di Jalan Poros Kukar, Awal Hubungan Gelap dengan Pelaku

TRIBUNKALTIM.CO - Update kasus pembunuhan N, wanita asal Samarinda yang mayatnya ditemukan di jalan poros Tenggarong-Samarinda , sejumlah fakta terungkap setelah sosok AA, tersangka pelaku berhasil diamankan.

Pembunuhan N, wanita asal Samarinda ini terungkap setelah mayatnya yang dibuang tersangka AA ditemukan di jalan poros yang menghubungan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur tersebut, Sabtu (3/8/2024).

Gerak cepat, polisi berhasil mengamankan AA di Pelabuhan Semayang, Balikpapan sebelum kabur ke Sulawesi, Minggu (4/8/2024).

Pelarian AA setelah membunuh N pun berakhir di Balikpapan, kini ia sudah dibawa ke Tenggarong, Kabupaten Kukar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda

Baca juga: Polisi Beberkan Ciri-ciri Mayat Wanita yang Ditemukan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, Polisi Beber Ciri-ciri Korban

Berikut 8 fakta pembunuhan N, wanita asal Samarinda yang dilakukan AA:

1. Tampang dan pekerjaan AA

AA, sopir truk ekspedisi yang berdomisili di Bone 

Dalam jumpa pers, Senin (5/8/2024), Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman mengatakan AA dan N sering bertemu di Jl PM Noor, Samarinda. 

2. Sosok N

Korban perempuan berinisial N merupakan warga Samarinda.

Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Raymond Juliano William menuturkan, mayat perempuan tersebut merupakan seorang Ibu Rumah Tangga atau IRT dari Kota Tepian.

"Inisialnya N, warga Samarinda. Tinggal di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda dan memiliki dua orang anak," katanya, Minggu (4/8/2024).

3. Hilang dan pergi dari rumah

Raymond mengatakan, perempuan tersebut telah dicari oleh pihak keluarga sejak pergi dari rumah.

Rekan sejawatnya berinisial R juga mengaku kehilangan kontak sejak Jumat, 2 Agustus 2024.

Baca juga: Penemuan Mayat di Km 6 Jalan Poros Tenggarong, Ditutup Daun Sawit, Kartu Identitas Belum Ditemukan