Penemuan Mayat di Tenggarong
6 Fakta Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita asal Samarinda di Jalan Poros Kukar, Merasa Dibohongi
Ini 6 fakta pengakuan pelaku pembunuhan wanita asal Samarinda yang dibuang di jalan poros Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya merasa dibohongi.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pria yang membunuh N, wanita asal Samarinda yang mayatnya dibuang di jalan poros Kutai Kartanegara (Kukar) sudah diamankan polisi.
AA, sopir truk ekspedisi asal Bone ini membunuh N, wanita asal Samarinda dan membuang mayatnya di jalan poros Kukar, setelah keduanya terlibat cekcok karena ponsel.
Polisi berhasil menangkap AA, pelaku pembunuhan N wanita asal Samarinda di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur sebelum sempat menyeberang ke Morowali, Sulawesi Tengah.
AA berhasil diamankan tim gabungan kepolisian dari Polda Kaltim, Polres Kukar , Polsek Tenggarong Seberang dan Polresta Samarinda pada Minggu, (4/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda
Baca juga: Polisi Beberkan Ciri-ciri Mayat Wanita yang Ditemukan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, Polisi Beber Ciri-ciri Korban
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 338 KUHP Subs 351 Ayat (3) Dan Atau Pasal 285 KUHP Subs 286 KUHP dan atau Pasal 365 Ayat (3) KUHP.
"Ancamannya paling lama 15 tahun penjara,’’ kata Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman kepada TribunKaltim.co, Selasa (6/8/2024).
Kepada polisi, berikut sejumlah pengakuan AA terkait perbuatan dan hubungannya dengan N, wanita asal Samarinda seperti yang disampaikan Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman dalam konferensi pers
1. Masih sempat main TikTok
Perkenalan AA dan N dimulai dari media sosial (medsos) TikTok.
Namun yang membuat miris, setelah membunuh N akhir pekan lalu, Sabtu (3/8/2024), AA masih sempat main TikTok.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman membenarkan bahwa pelaku masih eksis dan bahkan sempat mengunggah postingan di TikTok-nya pascapembunuhan.
"Dia itu memang punya akun TikTok," ujar Heri kepada TribunKaltim.co, Selasa (6/8/2024).

Masih aktifnya AA di TikTok dibanjiri komentar yang sebagian besar menghujatnya.
Banyak yang menyayangkan perbuatannya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Km 6 Jalan Poros Tenggarong, Ditutup Daun Sawit, Kartu Identitas Belum Ditemukan
Tak sedikit dari netizen yang mendoakan agar pria asal Bone tersebut bertaubat.
"Sampai hatinya kamu bunuh perempuan yg harus berjuang untuk anak dan org tuanya, Alfatihah N tenang disana semoga husnul khotimah," ujar salah satu netizen dikutip dari komentar di akun Tiktok milik AA.
"Setenang dan sesantai ini tanpa ada RSA bersalah sedikitpun.. curiga kalau aslinya Tersangka ini bukan manusia. Santai sekali masih ngonten seperti tidak ada rasa bersalah," ujar netizen yang lain.
2. Merasa dibohongi
Selama satu tahun, AA dan N menjalin hubungan terlarang karena keduanya sama-sama sudah berumah tangga.
"Korban sendiri sudah berkeluarga dan tersangka juga sudah berkeluarga tapi istrinya di Sulawesi.
Jadi bertemunya sembunyi-sembunyi di suatu lokasi jika pelaku ke Samarinda," bebernya.
Namun, AA mengakui merasa dibohongi.
Lantaran N menyebut dirinya berstatus janda.
"Pelaku merasa dibohongi yang mana korban mengaku bahwa dirinya adalah seorang janda namun pelaku mengetahui bahwa korban sudah memiliki suami," kata Kapolres Kukar.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dibuang di Jalan Poros Kukar Terancam 15 Tahun Penjara
3. Bantah kabur
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap AA di Pelabuhan Semayang, Balikpapan saat akan berangkat menggunakan kapal menuju Morowali, Sulawesi Tengah.
Pembunuhan ini terungkap berdasarkan barang bukti 20 rekaman CCTV.
"Saya sebenarnya tidak lari, hanya saja saya takut karena truknya ada muatan," kata AA.
4. Bermula dari ingin pinjam ponsel
Pertemuan AA dan N yang berakhir tragedi ini bermula cekcok gara-gara korban tidak mau ponselnya dibuka
Dongkol dengan perilaku korban, tersangka kemudian mencekik korban didalam mobilnya.
“Keduanya cekcok, lalu pelaku mencekik korban," katanya.
5. Sempat setubuhi korban sebelum dibunuh
"Setelah dicekik pelaku sempat menyutubuhi korban sebanyak satu kali. Kemudian pelaku mencekik lagi korban untuk kedua kalinya,” sebut AKBP Heri Rusyaman.
6. Buang mayat dan barang-barangnya
Polisi menelusuri pembunuhan N, wanita asal Samarinda dengan mengumpulkan sejumlah CCTV termasuk di kawasan Jalan PM Noor, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Lokasi Jalam PM Noor ini biasanya menjadi tempat pertemuan N dan AA.
"Ketemunya di PM Noor, bertemu saat sedang di Kaltim saja. Istri saya ada di Bone," kata AA
Dari rekaman CCTV, terlihat satu unit truk berwarna orange yang diduga kuat digunakan pelaku membawa korban ke lokasi penemuan jasad di Tenggarong Seberang.
Pelaku menurunkan korban di jalan poros Tenggarong-Samarinda di km 6 dan mengambil sejumlah barang korban yang berada di dalam tas, lalu membuangnya sekuat tenaga ke pinggir jalan.
"Tersangka membuang mayat korban kemudian membuang handphone, tas, dan sandal korban di belakang mayat tapi jauh soalnya dilempar dengan kekuatan," ungkapnya.
Di TKP, polisi turut mengamankan barang bukti sebuah parang yang digunakan untuk memotong pelepah kepala sawit untuk menutupi jasad korban.
Baca juga: Terungkap! Inilah Identitas Mayat Perempuan di Jalan Poros Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.