Berita Paser Terkini

Bupati Paser Siap Dukung KPK RI Wujudkan Program Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi

Bupati Paser, Fahmi Fadli memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser, Fahmi Fadli saat mengikuti sosialisasi Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi oleh KPK RI secara daring, berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Setda Paser, Selasa (6/8/2024).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Hal itu disampaikan saat orang nomor satu di Kabupaten Paser itu mengikuti Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi, yang dilaksanakan oleh KPK RI secara daring, Selasa (6/8/2024).

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan pemerintah daerah tentu akan mendukung program yang telah dicanangkan oleh KPK.

"Tentu dengan program itu akan memberi dampak positif bagi daerah, dalam upaya pencegahan korupsi secara maksimal," terang Fahmi.

Ia mengharapkan, kegiatan yang dilakukan dapat menjadi rangkaian dan mendorong praktek-praktek antikorupsi dalam suatu daerah.

Baca juga: Fahmi Fadli Ingin Membawa PKB Merajut Koalisi Besar dalam Pilkada Paser 2024 

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Optimis Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Merata karena Ada TPAKD

Terdapat beberapa penilaian perihal penanganan antikorupsi, yang bisa dijadikan sebagai indikator termasuk MCP, SAKIP, SPI dan penilaian kepatuhan Ombudsman yang setiap tahunnya meningkat.

"Pemkab Paser sudah membuktikan keseriusannya terhadap pencegahan korupsi yang diupayakan secara maksimal," tandas Bupati Paser.

Sementara itu, Plh Direktur Pembinaan Serta Masyarakat (Permas) KPK RI, Friesmount Wongso menyampaikan program yang dicanangkan itu akan melibatkan berbagai pihak.

Program percontohan kabupaten dan kota antikorupsi merupakan kolaborasi antara KPK, Kementerian PAN-RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Ombudsman, BPKP, dan lembaga terkait lainnya.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, yang menjadi upaya pemberantasan tindak pidana korupsi," terang Wongso.

Lebih lanjut dikatakan, program pemberantasan dan antisipasi korupsi itu juga bukan kali pertama yang dimunculkan namun sudah ada sebelumnya.

"Artinya program ini berkelanjutan, sebelumnya di tahun 2021-2023, kami lakukan pembentukan desa antikorupsi dan tahun 2024-2027 pembentukan kabupaten/kota antikorupsi," tandasnya.

Baca juga: Menanti Bakal Lawan Fahmi Fadli di Pilkada Paser 2024, Bursa Nama Calon Bupati yang Mengemuka

Sekedar diketahui, pada rapat yang diikuti oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli secara daring di ruang Sadurengas Setda Paser, juga hadir Sekda Paser, Katsul Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adi Maulana, Asisten Administrasi Umum, Murhariyanto, dan Inspektur Inspektorat Paser Dharni Haryati. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved