Berita Nasional Terkini

PBNU vs PKB Kian Meruncing, Isu Cak Imin Kudeta Gus Dur Dibongkar Lagi, Hadirkan Gus Choi Jadi Saksi

PBNU vs PKB kian meruncing, isu Cak Imin kudeta Gus Dur dibongkar lagi, hadirkan Gus Choi jadi saksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Dari kiri ke kanan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul di Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). PBNU vs PKB kian meruncing, isu Cak Imin kudeta Gus Dur dibongkar lagi, hadirkan Gus Choi jadi saksi 

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, Cak Imin telah menyerang pribadi.

Awalnya, Gus Ipul menyoroti soal Cak Imin yang menyebut bahwa Gus Yahya dan dirinya rusak, padahal yang dikatakan Gus Yahya ke Cak Imin lebih ke ranah substansi.

"Kalau tidak setuju, sampaikan tidak setuju. Kenapa mesti menyerang Gus Yahya secara pribadi?" ujar Gus Ipul kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Jokowi Minta Pembebasan Lahan di IKN Tak Boleh Sakiti Rakyat, Polri Kawal AHY Bebaskan 2.086 Hektare

Gus Ipul pun membantah PBNU menggembosi PKB di Pemilu 2024.

"Coba cari buktinya kalau ada bahwa PBNU gembosi PKB, enggak ada. Kita tahu, di situ banyak kader NU juga, enggak pernah (PBNU menggembosi PKB)," ucapnya.

Gus Ipul lalu menjelaskan soal perbedaan sikap dan pilihan di Pilpres 2024.

Menurutnya, PBNU menyesalkan PKB yang tak pernah konsultasi atau minta nasihat dengan pimpinan-pimpinan PBNU, padahal PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU.

Dia menyebut PBNU tak pernah mendapat jawaban konkret dari PKB terkait isu-isu yang selama ini mengemuka.

"Tapi kenapa dijawab yang diserang itu kemudian pribadi-pribadinya? Yahya rusak, Saiful rusak, itu terus apa urusannya? Kita enggak pernah menyebut ya orang per orang, kita anggap elite PKB yang mau bawa lari sejarah PKB," kata Gus Ipul.

"Sekali lagi ini keputusan organisasi ya, menyangkut tim pendalaman atau pansus PKB, bukan keputusan Gus Yahya, bukan keputusan saya, keputusan organisasi yang diambil lewat rapat pleno," tandasnya.

Diketahui, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang mengibaratkan hubungan antara PBNU dan PKB ibarat sebuah mobil dan pabrikan mobil.

Baca juga: Dampak IKN Nusantara Kaltim, Warga Mengeluh Sampah Proyek Ibu Kota Negara Baru Dibuang ke PPU

Cak Imin meminta agar PBNU tidak ikut merusak PKB.

Hal itu disampaikan Cak Imin melalui akun X pribadinya @cakimiNOW, seperti dilihat Tribunnews.com, Minggu (4/8/2024).

Tribunnews.com telah diizinkan oleh Tim Media DPP PKB, untuk mengutip pernyataan Cak Imin tersebut.

"Yang rusak itu Yahya sama Saipul (Ketum dan Sekjen PBNU), kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak," kata Cak Imin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved