Pilkada Jakarta 2024
Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Prabowo Turun Tangan, PKS Merapat ke KIM Plus
Anies Baswedan terancam ditinggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan terancam ditinggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini tidak terlepas dari adanya indikasi PKS akan merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus”, yang mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra, yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto menyebut PKS akan segera bergabung dengan KIM Plus.
"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ujar Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam.
Baca juga: Respons Anies Baswedan, Masih Optimis Meski Terancam Ditinggalkan PKS di Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: PKB Belum Pastikan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Gabung dengan KIM Plus?
Padahal, PKS diketahui telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) dipasangkan dengan kader mereka Sohibul Iman pada 25 Juni 2024.
Sementara itu, KIM Plus diketahui mengusung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya Prabowo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tergabung dalam KIM, Kaesang Pangarep mengakui bahwa partainya sudah pernah berkomunikasi dengan PKS.
Saat itu, menurut Kaesang, komunikasi antara PSI dan PKS berjalan dengan lancar.
"Komunikasi itu sangat lancar, bahkan sampai sekarang pun, tadi di jam 1, beberapa tim kami juga berkomunikasi langsung dengan PKS,” kata Kaesang di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
Kemudian, Kaesang mengatakan bahwa PKS cukup terbuka dan membuka komunikasi dengan banyak partai.
Termasuk, terbuka dengan opsi mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.
"Ya saya rasa PKS ini partai yang cukup terbuka ya, berkomunikasi dengan seluruh partai," ujar Kaesang.
Baca juga: Peluang Anies Baswedan ke Pilkada Jakarta 2024 Kian Tipis, PDIP Jalin Komunikasi dengan KIM Plus
Sementara itu, Partai Golkar mengatakan bahwa partainya terbuka apabila kader PKS akhirnya menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menyebut bahwa partainya sudah mengusung kader sebagai bakal cagub di Jakarta, sehingga bakal cawagubnya diserahkan ke partai lain.
"Ya kami membuka diri. Kan Golkar sudah mengusung calon gubernurnya, nah kami lebih menyerahkan lah kepada partai-partai politik yang lain," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada 7 Agustus 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.