Berita Samarinda Terkini

Proyek Drainase di Jalan Abul Hasan-Agus Salim Samarinda, Ada Perubahan Arus Lalu Lintas

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa perubahan arus lalu lintas ini dilakukan demi kelancaran proyek

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Rute rekayasa lalu lintas baru selama pengerjaan drainase 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mulai hari ini, Jumat (9/8/2024), pengendara motor di Kota Samarinda khususnya yang melalui kawasan Jl KH Agus Salim hingga Jl Abul Hasan harus menyesuaikan perubahan rekayasa lalu lintas.

Hal ini lantaran adanya pengerjaan proyek saluran drainase di sepanjang kawasan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa perubahan arus lalu lintas ini dilakukan demi kelancaran proyek.

Sebab berdasarkan informasi yang dituliskan oleh pihaknya melalui akun resmi instagram, proyek perbaikan saluran drainase diperkirakan selesai di Desember 2024 mendatang.

Baca juga: Bawaslu Samarinda Minta Perbaikan karena Temukan Data Pemilih yang Sudah Meninggal Dunia

"Karena jika masih diterapkan dua arah akan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang semakin parah. Sebab itu alternatifnya kita mengarahkan masyarakat untuk berputar dulu," ungkapnya pada TribunKaltim.

Nantinya, arus kendaraan dari arah JI Kusuma Bangsa ke arah JI Gatot Subroto akan ditutup dan dialihkan ke JI KH Agus Salim (arah simpang RSH Darjat). Sementara arus kendaraan dari JI KH Agus Salim ke arah JI Gatot Subroto akan di alihkan ke Jl Kusuma Bangsa.

Kemudian JI KH Abul Hasan akan menjadi satu arah, terutama dari simpang RSH Darjat hingga ke arah simpang Jl Pangeran Diponegoro.

"Karena ada penyempitan badan jalan sepanjang JI KH Agus Salim. Akan tetapi kami juga sudah melakukan koordinasi dengan PUPR dan Satlantas terkait pengubahan menjadi satu arah ini," sebut Manalu.

Atas hal ini, Manalu mengimbau agar masyarakat dapat memaklumi adanya perubahan rekayasa lalu linta yang ada.

"Mohon bersabar terlebih dahulu terhadap proyek ini," tuturnya.

Lebih jauh, Kadishub Samarinda ini juga menyebut adanya kemungkinan sistem satu arah ini juga akan diterapkan pada saat transportasi massal terintegrasi sudah beroperasi.

"Nantinya kami juga akan coba uji dalam forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) untuk mengkaji mana lalu lintas yang bisa dijadikan menjadi satu arah," pungkas Manalu.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved