Ibu Kota Negara

Terjawab Berapa Dana Negara Buat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara dan Jakarta, Jokowi: Biasa Saja

Terjawab berapa dana negara buat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara dan Jakarta, Jokowi: Biasa saja

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ilustrasi pembangunan IKN– Terjawab berapa dana negara buat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara dan Jakarta, Jokowi: Biasa saja 

"Sehingga pada saatnya misal, kegiatannya di Jakarta berarti yang di IKN menyaksikan pakai layar besar. Begitu juga sebaliknya ketika kegiatan di Istana Negara IKN, yang hadir di Istana Merdeka akan melihat acara menggunakan layar," pungkasnya.

Baca juga: Hasto Bocorkan Megawati Kini Fokus Siapkan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara

Anggaran Upacara HUT RI 2024

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membenarkan bahwa anggaran negara untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 di IKN membengkak lantaran digelar di dua tempat sekaligus.

Meskipun menurutnya, pembengkakan anggaran tersebut tidak signifikan.

Merujuk pada temuan LSM Fitra tahun 2012, gelaran peringatan HUT RI menelan anggaran Rp 7,8 miliar.

Dana itu terbilang fantastis untuk sebuah acara seremonial kenegaraan, kata LSM Fitra.

Bagaimanapun, menurut pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, pembengkakan anggaran acara itu "bakal lebih besar".

Pasalnya selain dilaksanakan di dua tempat, infrastruktur serta sarana-prasarana di IKN belum sepenuhnya siap.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya mengatakan bandara VVIP yang sedianya digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara di Peringatan HUT RI 17 Agustus masih dalam proses pengerjaan pemadatan tanah.

Baca juga: Pemprov Kaltim Gelar Live Streaming HUT RI di IKN di Pentacity Balikpapan dan Big Mall Samarinda

Perkiraan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bandara VVIP itu rampung akhir Agustus.

Itu mengapa untuk mengangkut para tamu undangan ke IKN pemerintah menyewa mobil dan menyiapkan bus.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyebut pihaknya menyiapkan kendaraan untuk rangkaian pergerakan presiden sekitar 30 unit saja.

Dia juga membantah klaim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia Kaltim, Damun Kiswanto, yang menyebut Kemensetneg telah meneken kontrak sewa 1.000 unit mobil.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.

Ia bilang pemerintah menyewa sekitar 100 kendaraan untuk kebutuhan operasional saat upacara HUT RI di IKN.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved