Ibu Kota Negara
12 Fakta Jelang Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Warga Sekitar Dilarang Ikut hingga Dinilai Pencitraan
Berikut 12 fakta jelang upacara HUT RI di IKN Kaltim. Warga sekitar dilarang ikut hingga dinilai hanya pencitraan lantaran krisi lingkungan dan sosial
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Upacara HUT RI di IKN Kaltim 17 Agustus 2024 tinggal sepekan lagi.
Hari ini, Sabtu (10/8/2024) duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi yang akan dipergunakan di Upacara HUT RI di IKN Kaltim akan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Selanjutnya, duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi yang akan dipergunakan untuk upacara HUT RI tersebut akan diarak dari Balikpapan ke IKN Kaltim.
Arak-arakan duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi ini menandai dimulainya serangkaian acara menjelang upacara HUT RI di IKN Kaltim.
Baca juga: Daftar Undangan Warga Lokal yang Bisa Ikut Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Pemda yang Tentukan
Baca juga: Bukan Untuk Umum! Jalan Tol IKN Kaltim Mulai Dibuka 10 Agustus 2024, Khusus Acara Upacara HUT RI
Baca juga: Inilah Tempat Ribuan Peserta Upacara HUT RI di IKN Kaltim Menginap
Berikut 12 fakta jelang upacara HUT RI di IKN Kaltim:
1. Kirab ke Bandara sebelum diterbangkan ke Balikpapan
Sebelum tiba di Balikpapan, di Jakarta juga akan ada kirab duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi ini menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Jadwal dimulainya Kirab Bendera Pusaka Merah Putih dimulai pukul 08.00 WIB di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dari Monas, iring-iringan tersebut akan menuju Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
Lalu duplikat bendera dan naskah proklamasi akan diterbangkan ke IKN Kaltim menggunakan pesawat Boeing TNI AU.
2. Arak-arakan duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan Pemprov Kaltim melalui Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan skema prosesi penerimaan.
Saat turun dari pesawat, bendera dan naskah kemerdekaan Republik Indonesia itu akan disambut oleh 38 purna paskibraka, 10 orang berpakaian khas Daerah Kaltim dan 50 penari rebana.

"Mereka akan mengiringi sepanjang jalan dari bandara sampai jalan tol.
Di sepanjang jalur aman juga akan ada anak-anak sekolah yang menyambut," jelas Sri Wahyuni.
Baca juga: Apa Itu Duplikat Bendera Pusaka yang akan Diarak ke IKN Kaltim Jelang Upacara HUT RI?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.