Ibu Kota Negara
12 Fakta Jelang Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Warga Sekitar Dilarang Ikut hingga Dinilai Pencitraan
Berikut 12 fakta jelang upacara HUT RI di IKN Kaltim. Warga sekitar dilarang ikut hingga dinilai hanya pencitraan lantaran krisi lingkungan dan sosial
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bendera dan teks proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN.
Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera duplikat bendera merah putih dari Balikpapan ke IKN yakni Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten.
Adapun bertugas sebagai pembawa teks proklamasi dari Balikpapan ke IKN adalah Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.
Nantinya, setelah menginap di Istana Negara IKN, bendera tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada tim Paskibraka 2024 untuk dikibarkan pada upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
3. Pengukuhan Paskibraka di IKN
Sebanyak 76 Paskibraka 2024 yang akan bertugas saat upacara HUT RI di IKN Kaltim telah tiba di Balikpapan, Jumat (9/8/2024).
Kedatangan 76 Paskibraka 2024 di Balikpapan ini terbagi menjadi dua gelombang yakni pukul 14.30 Wita dan 17.00 Wita.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Departemen Peningkatan Kompetensi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Pelaksana Pusat, Dede Sutrisna, kepada TribunKaltim.co.
Sementara, Mensesneg Pratikno menyebut upacara pengukuhan Paskibraka akan diselenggarakan di IKN.
4. Dua Paskibraka asal Kaltim
Ada 2 siswa asal Kalimantan Timur yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional 2024.
Mereka adalah Sunnu Wahyudi dan Livenia Evelyn Kurniawan.
Diketahui, Sunnu Wahyudi adalah siswa kelas 11 SMK Negeri 2 Sangatta Utara.
Sedangkan, Livenia Evelyn Kurniawan dari SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda.
Baca juga: Jatam Kaltim Sebut Upacara HUT RI di IKN di Tengah Krisis Lingkungan dan Sosial
5. Warga sekitar dilarang ikut upacara HUT RI di IKN
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.