Ibu Kota Negara
Anggaran HUT RI di IKN Kaltim Membengkak, Pengamat: Konsekuensi Karena Semuanya Terburu-buru
Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata membuat anggaran membengkak.
Adapun Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di Istana Merdeka.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang penyampaian tema dan logo HUT RI ke-79, peringatan tahun ini mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya menyiapkan 2.000 undangan untuk upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: 8 Fakta Upacara HUT RI di IKN Kaltim, tak Ada Dubes Asing, Megawati dan SBY Diundang, Menteri Dibagi
Nantinya Istana IKN akan membagi undangan dalam dua sesi, yakni 1.000 undangan untuk upacara pengibaran bendara pagi hari dan 1.000 undangan lainnya saat upacara penurunan bendara sore hari.
Mengapa demikian, sebab sarana dan prasarana di IKN masih terbatas, sebut Heru.
"Semua ada keterbatasan, maka dari itu di IKN maupun di Jakarta upacara penyelenggaraan 17 Agustus dengan undangan kurang lebih di IKN kami persiapkan 1.000 di pagi hari dan sore hari 1.000 plus yang 380 di main hall," ujar Heru sebagaimana dikutip di YouTube Sekretariat Presiden.
Selain di IKN, pemerintah juga menggelar upacara di Istana Merdeka, Jakarta dengan jumlah tamu undangan sebanyak 3.000 orang. Upacara ini akan mengikuti prosesi kemiliteran di IKN.
"Di Jakarta 1.500 [undangan] pagi dan 1.500 sore," sambungnya.
Sedangkan untuk warga sekitar IKN, menurut keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, tidak diizinkan mengikuti upacara peringatan HUT RI.
Namun meski tidak bisa masuk, klaimnya, kemeriahan tetap bisa dinikmati dari dekat dan siaran langsung yang diadakan pemprov yang bekerjasama dengan kabupaten/kota.
Rencananya siaran langsung juga akan digelar di Pentacity Kota Balikpapan dan Big Mall Kota Samarinda.
"Sama seperti di Jakarta, penduduk di sana tidak semua bisa masuk ke Istana Negara, tapi bisa menyaksikan secara langsung dari televisi. Nah kami ajak masyarakat seperti itu," ujar Sri seperti dilansir Kompas. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggaran upacara HUT RI di IKN 'membengkak' dikritik pengamat dan sebagian masyarakat - 'Demi pertaruhan politik Jokowi, walaupun korbankan anggaran'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.