Tribun Kaltim Hari Ini

Makanan yang Dapat Memicu Tumbuhnya Jerawat di Wajah Menurut dr. Nanang Masrani

Beberapa makanan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat. Seperti makanan dengan kadar gula tinggi seperti gula pasir dan minuman soft drinks

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
HO/RAENA BEAUTY
Ilustrasi kulit bersinar. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa makanan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat.

Seperti :

1.makanan dengan kadar gula tinggi seperti gula pasir dan minuman soft drinks, serta produk yang dihasilkan dari susu hewan, makanan cepat saji, cokelat, juga whey protein. 

2. Termasuk, makanan yang menimbulkan reaksi hypersensitif seperti telur,

3. Gluten dari tepung, 

4. Udang,

5. Kepiting dan lain-lain. 

Direktur Klinik Kecantikan Gloskin Aesthetic and Skin Care Balikpapan, dr. Nanang Masrani menyarankan agar masyarakat mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit. 

Mulai dari makanan yang kaya akan omega 3 seperti ikan kembung, ikan salmon, juga probiotic, seperti green tea, turmeric (temu lawak), dan Vitamin A,D,E serta Zinc. 

Baca juga: Fakta-fakta Wanita Asal Medan Viral Diduga Tewas karena Sedot Lemak di Klink Kecantikan di Depok

Hingga, buah-buahan seperi Alpukat, Berry, Kiwi, tomat, apel, jeruk, serta sayur-sayuran seperti brokoli, kale, bayam, labu, biji-bijian seperti biji labu, rami ataupun chia.

Menurutnya, kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan untuk facial dengan pemencetan jerawat ataupun massage. Sebab, treatment ini dapat memicu infeksi serta meninggalkan bekas seperti jaringan parut atau bopeng.

“Perawatan dengan peeling dianjurkan sebulan sekali untuk eksfoliasi. Tujuannya untuk membuka sumbatan komedo serta mengangkat sel kulit mati,” kata Nanang.
Meski begitu, tidak ada cara cepat untuk mengobati jerawat. Sebab, perawatan jerawat membutuhkan waktu. 

Sehingga, terdapat beberapa bahan obat yang membantu mengatasi jerawat. Salah satunya Benzoyl Peroxide atau Asam Salisilat. 

Namun disarankan pemakaian obat ini dilakukan dengan pengawasan dokter agar tidak menimbulkan masalah baru seperti efek samping kulit kemerahan ataupun terbakar.

"Injeksi anti inflamasi pada jerawat oleh dokter juga dapat membantu mengatasi peradangan jerawat lebih cepat," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved