Warga Menduga Sengaja Dibakar, 10 Bangunan di Pasar Pagi Samarinda Ludes jadi Abu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran hebat hanguskan 10 bangunan di Jalan Abul Hasan, Gang 7, RT 13, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (9/8/2024).

Terdata ada 10 bangunan, itu terdiri dari 6 rumah tunggal dan 4 kontrakan.

Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dengan 61 jiwa kehilangan tempat bernaung akibat musibah yang terjadi pada Pukul 00.40 Wita ini.

Rata-rata korban terdampak mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Baca juga: Hari ini 3 Juli 2024 Pedagang di Kawasan Dermaga Pelabuhan Pasar Pagi Samarinda Sudah Direlokasi

Kebakaran terjadi begitu cepat. Apalagi musibah itu terjadi saat sebagian besar warga setempat sudah terlelap.

Bahar (30), salah satu warga setempat mengatakan kala itu ia sekeluarga sudah terlelap.

Istirahat yang nyaman menjadi mimpi buruk saat terdengar teriakan kebakaran yang bersahut-sahutan.

"Saya langsung lari keluar. Api sudah besar di depan depan rumah saya," ujar ibu 2 anak ini.

Tanpa mempedulikan apapun ia berserta keluarga langsung berlari mengamankan diri. Sebagian besar bangunan di permukiman itu memang berbahan dasar kayu.

Hal itu membuat api yang didukung angin kencang dengan cepat menjilat bangunan satu ke bangunan lainnya.

Pemadam tiba 10 menit kemudian. Proses pemadaman bahkan sempat terhambat sebab gang begitu sempit dan tertutup kerumunan warga.

Namun dengan upaya maksimal amukan si jago merah dapat ditakhlukan pemadam kebakaran gabungan Kota Samarinda satu jam kemudian. Atau Pukul 02.40 Wita.

"Dua rumah saya juga terbakar. Baju yang saya pakai ini saja sumbangan orang," lirih Ketua RT 13, Ramli (70) yang turut menjadi korban terdampak saat dijumpai Tribunkaltim.co petang ini. Ia menuturkan kebakaran diduga disebabkan oleh salah satu warganya, yakni AM (35).

Baca juga: Pengakuan Pemilik Kios Pakaian Baju Sekolah yang Nyaris Terbakar di Pasar Segiri Samarinda

Pasalnya pria yang diduga mengalami depresi itu sudah 4 kalu mencoba melakukan upaya pembakaran.

"Kemarin siang (Kamis, 8/8) dia (AM) sudah mau bakar rumahnya. Tapi diketahui warga jadi sempat dicegah," kata Ramli.