Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi Singgung Soal Pilkada dan Pengendalian Inflasi di Depan Kepala Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 38 gubernur, 416 bupati, dan 98 walikota dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di Istana Garuda
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 38 gubernur, 416 bupati, dan 98 walikota dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa pagi (13/8).
Selain memberikan beberapa arahan khusus, presiden Jokowi juga memperkenalkan visi masa depan IKN, yang dirancang sebagai simbol kemajuan dan kemandirian bangsa.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengawali dengan sebuah pertanyaan kepada para kepala daerah yang hadir di istana Presiden.
"Apa yang kalian bayangkan tentang Ibu Kota Nusantara sebelum tiba di sini dan melihat langsung kondisinya saat ini?" tanya Jokowi.
Para pemimpin daerah pun kemudian serentak memberikan jawaban optimis, menyebut IKN sebagai proyek yang
"Mantap dan luar biasa."kompaknya.
Baca juga: Perbedaan HUT Ke-79 RI di IKN dan Jakarta, Dilakukan Secara Hybrid, Jokowi Gladi Bersih 14 Agustus
Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka Nasional 2024, Ada Sunnu dan Livenia dari Kaltim, Dikukuhkan Jokowi di IKN
Mantan Walikota Solo itu kemudian menyampaikan pandangannya tentang IKN sebagai wujud karya anak bangsa, berbeda dengan Istana Negara, Istana Merdeka, dan Istana Bogor yang merupakan peninggalan kolonial Belanda.
"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi membuka pidatonya.
Kota Masa Depan dengan Konsep Forest City
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa IKN dibangun dengan visi masa depan, yang dirancang sejak 2021 dan diproyeksikan selesai dalam 10-15 tahun ke depan.
"Ini baru permulaan, baru dua puluh persen selesai," ungkap Jokowi, menekankan bahwa proyek ini masih dalam tahap awal.
IKN dirancang sebagai "forest city," yaitu kota yang mengedepankan kehijauan, bukan beton. Jokowi menjelaskan bahwa IKN akan dikembangkan sebagai smart city, di mana seluruh aktivitas didukung oleh teknologi mutakhir.
"Ke depan, IKN juga akan menjadi tren penggunaan energi hijau," tambahnya.
Sebagai bagian dari pengembangan IKN, akan dibangun lebih dari 60 danau kecil atau embung yang tidak hanya menambah keindahan kota tetapi juga membantu menurunkan suhu. Jokowi menyarankan agar lebih banyak embung dibangun untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemakaian Energi Hijau dan Indeks Kualitas Udara
Presiden Jokowi dengan bangga menyatakan bahwa IKN sudah menggunakan energi hijau 100 persen.
"Indeks kualitas udara di IKN pagi ini adalah 6, padahal kendaraan belum sepenuhnya listrik," ungkap Jokowi dengan antusias. Sebagai perbandingan, Jokowi menyebut indeks kualitas udara di Singapura yang berkisar 50-53 dan kota-kota di Jawa yang sudah di atas 100.
Ia menekankan pentingnya kualitas udara yang baik untuk mengurangi biaya kesehatan negara, mengingat di Jabodetabek, pengeluaran untuk penyakit ISPA hampir mencapai Rp10 triliun. Jokowi juga mengajak para kepala daerah untuk mempertimbangkan penggunaan transportasi massal berbasis energi hijau.
Arahan untuk Kepala Daerah dan Pengendalian Inflasi
Jokowi menekankan pentingnya kepala daerah merencanakan masa depan dengan memanfaatkan potensi unggulan daerah masing-masing. Ia juga mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam mengendalikan inflasi.
"Terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota. Inflasi kita pada posisi yang sangat baik dibanding negara-negara lain," puji Jokowi, menyebut inflasi rata-rata nasional 2,13 persen.
Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Jokowi menginstruksikan agar perputaran uang di daerah ditingkatkan dengan mendorong percepatan penggunaan APBD.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Kukuhkan Paskibraka di Istana IKN Nusantara Kaltim
Persiapan Pilkada Serentak dan Tantangan Ke Depan
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah tentang pentingnya mempersiapkan pilkada serentak pada 27 November mendatang. "Harus betul-betul diantisipasi karena ini pertama kali kita lakukan pilkada serentak," tutup Jokowi.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama para kepala daerah dari seluruh Indonesia, yang semuanya menyaksikan langkah bersejarah menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah di Ibu Kota Nusantara.(*)
Tren Positif Progress Tol Balikpapan - IKN Nusantara Senilai Rp3,75 Triliun Segmen Bandara Sepinggan |
![]() |
---|
Tak Hanya Balikpapan, Polisi Patroli Skala Besar di IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Rp4,42 Triliun Bangun Rumah Jabatan DPR RI dan Aparat Hukum di IKN Kaltim |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Fokus Benahi Infrastruktur untuk Dukung IKN Nusantara |
![]() |
---|
Proyek Rp445 Miliar di Jantung IKN Hadapi Tantangan, Cek Nasib Jaringan Interkoneksi Instalasi Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.