Dinamika Partai Golkar
Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar Sebut Komitmen Partainya Sukseskan Kabinet Prabowo-Gibran
Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar sebut komitmen partainya sukseskan kabinet Prabowo-Gibran.
Lebih lanjut, Airlangga juga berujar soal Golkar telah memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
"Untuk mempercepat langkah kita untuk memajukan Indonesia, sebagai pribadi dan bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam saya ucapkan terima kasih yang tulus," ucap Airlangga.
Selain itu, Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kemudian presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, serta petinggi dan senior Partai Golkar.
"Kepada Bapak Jusuf Kalla dan Abu Rizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Bapak Agung Laksono, serta Bapak M. Hatta, saya juga menguncapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan dan bimbingan yang diberikan," pungkasnya.
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Diumumkan 21 Oktober 2024
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan rencana pelantikan kabinet pimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan rapat perdana kabinet presiden dan wakil presiden terpilih itu.
"Kemarin dia (Prabowo) bilang, Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet, itu aku lantik, terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober," kata Luhut dalam acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta, Selasa (6/8).
Menurut penjelasannya, hal tersebut disampaikan Prabowo kepada Luhut saat keduanya menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga optimistis transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran dapat berjalan mulus.
Keyakinan tersebut melihat adanya instruksi langsung dari Jokowi ke jajarannya untuk membantu transisi itu berjalan lancar sehingga pemerintahan baru yang nantinya dipimpin Prabowo tak perlu memulai dari nol.
"Jadi, saya pikir budaya ini mesti kita terus bawa ke depan sehingga the next administration (pemerintahan selanjutnya) tidak mulai dari nol," ujarnya, seperti dilansir Kompas.tv.
Ia juga meyakini Prabowo-Gibran bakal langsung cepat bekerja menjalankan program-program kerjanya, termasuk untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi saat ini.
Luhut menyampaikan, salah satunya terkait dengan database perkebunan sawit dan audit.
"Jadi, sebenarnya negeri kita ini superkaya, dan saya senang sekali calon presiden terpilih paham itu, dan keinginannya untuk menyelesaikan itu dengan cepat," tegasnya, dikutip dari Antara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.