Olimpiade Paris 2024
Viral Imane Khelif Gugat JK Rowling dan Elon Musk Kasus Perundungan Gender saat Olimpiade Paris 2024
JK Rowling hingga Elon Musk digugat Imane Khelif petinju putri Aljazair terkait perundungan gender di internet saat Olimpiade Paris 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral JK Rowling hingga Elon Musk digugat Imane Khelif petinju putri Aljazair terkait perundungan gender di internet saat Olimpiade Paris 2024.
Hal itu berdasarkan pengakuan kuasa hukum Imane Khelif, Nabil Boudi yang menyebut telah melayangkan gugatan ke kantor kejaksaan Paris, Prancis per Jumat (9/8/2024) lalu.
Pusat penanganan ujaran kebencian di kejaksaan Paris pun mengonfirmasi telah meluncurkan investigasi sehubungan gugatan Khelif.
Selain menyasar sejumlah nama, gugatan tersebut dilayangkan kepada platform media sosial X.
Baca juga: Potret Masa Kecil Imane Khelif, Atlet Tinju Asal Aljazair yang Berkromosom XY
Boudi menyebut gugatan terhadap platform dapat menginvestigasi "semua orang" yang menuliskan ujaran kebencian, bahkan dari akun anonim.
Boudi menambahkan, eks presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump juga akan diinvestigasi.

Kendati tidak ditulis secara langsung dalam gugatan, Trump diketahui turut mengompori perisakan daring terhadap Imane Khelif.
"JK Rowling dan Elon Musk ditulis namanya dalam gugatan bersama yang lain.
Trump mengetwit, jadi entah dia ditulis namanya atau tidak dalam gugatan, dia jelas akan diperiksa sebagai bagian penuntutan," kata Boudi dikutip Variety, Selasa (14/8).
"Apa yang kami minta adalah kejaksaan menginvestigasi tidak hanya orang-orang ini, tetapi siapa pun yang dirasa perlu. Jika kasus ini berlanjut ke pengadilan, mereka akan diadii," tuturnya.
Imane Khelif sempat diserang di media sosial usai sejumlah pihak, termasuk pesohor berpengikut jutaan akun di X menuduhnya transgender.
Perisakan terhadap Khelif tetap terjadi kendai Komite Olimpiade Paris (IOC) menegaskan bahwa Khelif perempuan.
Serangan terhadap Khelif mulai marak usai petinju Aljazair itu mengalahkan atlet Italia, Angela Carini di pertandingan pertama.
Carini menangis usai pertandingan dan membuat berbagai pihak bersimpati dan menyerang Khelif.
Pelatih Khelif, Pedro Diaz menyebut perisakan daring yang dialami anak asuhnya sangat memengaruhi petinju tersebut selama Oimpiade.
Diaz lalu meminta Khelif tidak membuka media sosial. Petinju Aljazair itu pun akhirnya meraih medali emas kelas 66kg cabor tinju putri Olimpiade Paris 2024.
"Ini adalah kali pertama dia bertarung di Olimpiade, lalu ada badai yang gila ini di luar ring. Saya belum pernah melihat sesuatu semenjijikkan ini selama hidup saya," kata Diaz.
Imane Khelif Sabet Emas Olimpiade 2024 Usai Kontroversi Gender
Petinju asal Aljazair, Imane Khelif, berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga (cabor) tinju nomor putri 66 kg.
Kepastian Imane Khelif meraih medali emas Olimpiade 2024 didapat setelah mengalahkan wakil China, Yang Liu, melalui keputusan mutlak.
Petinju berumur 25 tahun itu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Aljazair kala masuk ke ring untuk melakoni partai final Olimpiade Paris 2024.
Imane Khelif berhasil meraih kemenangan atas Yang Liu. Ia pun menari setelah memastikan medali emas Olimpiade 2024.
Khelif pun menjadi petinju Aljazair pertama yang memperoleh medali emas di Olimpiade.
Sebelumnya, keikutsertaan Imane Khelif pada Olimpiade 2024 menuai kontroversi dari publik mengenai status gender petinju berpostur 178 cm itu.
Khelif sempat didiskualifikasi dari Kejuaraan Tinju Dunia 2023 karena gagal dalam tes keabsahan gender.
Jenis kelaminnya lalu dipertanyakan seusai menuai kemenangan 46 detik atas petinju Italia, Angela Carini, pada babak 16 besar Olimpiade 2024.
Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap mengizinkan Imane Khelif melanjutkan kiprah di Olimpiade Paris 2024.
Paris Boxing Unit (PBU) yang dibentuk IOC untuk menjalankan kompetisi tinju di Paris menekankan Khelif memenuhi syarat bertanding sesuai dengan regulasi Olimpiade sebelumnya.
Juru bicara IOC, Mark Adams, juga menekankan bahwa Khelif terlahir sebagai perempuan dan sejak awal bertanding di kategori putri.
"Petinju Aljazair ini lahir sebagai perempuan, terdaftar sebagai perempuan, menjalani kehidupannya sebagai perempuan, bertinju sebagai perempuan, dan memiliki paspor perempuan," kata Mark Adams.
Lantas siapakah sosok Imane Khelif?
Mengutip USA Today dari TribunJatim, berikut fakta-fakta tentang Imane Khelif dan sosoknya.
Imane Khelif adalah seorang wanita, ia bukanlah transgender, atau mengidentifikasi dirinya sebagai interseks, menurut GLAAD dan InterACT.
Imeni Khelif dilaporkan memiliki perbedaan perkembangan seksual, yang dikenal sebagai DSD (differences in sex development).
Hal itu disebutkan kata organisasi tersebut dalam Lembar Fakta yang dirilis pada hari Jumat.
Memiliki DSD juga tidak sama dengan menjadi transgender.
DSD adalah serangkaian kondisi langka yang melibatkan gen, hormon, dan organ reproduksi yang dapat menyebabkan perkembangan seksual seseorang berbeda dari orang lain, menurut NHS.
Terkadang, DSD dapat menyebabkan seseorang memiliki kromosom XY tetapi berkembang menjadi perempuan.
Kromosom Y adalah kromosom seks yang membawa sifat laki-laki.
Pada manusia, laki-laki mempunyai kromosom XY sedangkan perempuan XX.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Tak Terima Perisakan Online saat Olimpiade 2024, Imane Khelif Gugat JK Rowling hingga Elon Musk
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imane Khelif Sabet Emas Olimpiade 2024 Usai Kontroversi Gender", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2024/08/10/05420458/imane-khelif-sabet-emas-olimpiade-2024-usai-kontroversi-gender.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.