HUT Kemerdekaan RI

5 Sopir Bus VVIP HUT RI di IKN Punya Riwayat Hipertensi, Biddokes Polda Kaltim Beri Solusi

Biddokes Polda Kaltim melakukan pengecekan kesehatan secara berkala terhadap sopir-sopir bus VVIP

HO/Polda Kaltim
SOPIR BUS IKN - Biddokes Polda Kaltim menemukan lima sopir bus VVIP dengan riwayat hipertensi yang belum terkontrol menjelang HUT ke 79 RI dan memberikan pengobatan Amlodipine 10 mg untuk penanganan. Kegiatan pengecekan kesehatan ini dilakukan di Polresta Balikpapan, Islamic Center, dan Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (15/8/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Biddokes Polda Kaltim melakukan pengecekan kesehatan secara berkala terhadap sopir-sopir bus VVIP yang mengangkut tamu undangan ke IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 15 Agustus 2024. 

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto kepada TribunKaltim.co pada Jumat (16/8/2024) pagi di Balikpapan. 

Dia mengatakan, kegiatan ini dilakukan di Polresta Balikpapan, Islamic Center, dan Stadion Batakan.

Tentu saja tujuannya dalam rangka memastikan kelancaran perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia. 

Baca juga: Polda Kaltim Amankan Pilkada Serentak 2024, Fokus pada Deteksi Dini dan Penegakan Hukum

Pemeriksaan kesehatan berfokus pada pengukuran tekanan darah dan anamnesa, atau wawancara mengenai keluhan kesehatan dari para sopir.

“Ini dilakukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan, khususnya hipertensi yang seringkali tidak bergejala,” ujar Yuliyanto, Jumat (16/8/2024).

PEMERIKSAAN SOPIR - Biddokes Polda Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan sopir bus VVIP. Hasil pemeriksaan kesehatan sopir bus yang akan membawa tamu VVIP Upacara HUT RI di IKN Kaltim. 5 sopir punya riwayat hipertensi
PEMERIKSAAN SOPIR - Biddokes Polda Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan sopir bus VVIP. Hasil pemeriksaan kesehatan sopir bus yang akan membawa tamu VVIP Upacara HUT RI di IKN Kaltim. 5 sopir punya riwayat hipertensi (TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Pasalnya dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima orang sopir yang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi dan belum terkontrol.

Untuk penanganan, Biddokes Polda Kaltim memberikan terapi pengobatan berupa Amlodipine dengan dosis 10 mg. 

Baca juga: Dampak IKN Nusantara, Jumlah Kendaraan dan Penduduk Meningkat di Balikpapan, Air Bersih Jadi Soal?

“Kami ingin memastikan semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk menjaga kesehatan mereka,” tambah Yuliyanto.

Dia meyakini dengan langkah ini, semua sopir dapat berkontribusi maksimal dalam perayaan HUT RI ke-79 tanpa masalah kesehatan. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved