Berita Nasional Terkini

Di Sidang Tahunan Terakhir, Jokowi Minta Maaf atas Setiap Hati yang Kecewa, Titipkan Cita ke Prabowo

Di sidang tahunan terakhir, Jokowi minta maaf atas setiap hati yang kecewa, titipkan cita-cita ke Prabowo Subianto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dokumentasi Sekretariat Presiden RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa menteri saat hendak berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024). Di sidang tahunan terakhir, Jokowi minta maaf atas setiap hati yang kecewa, titipkan cita-cita ke Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya yang terakhir.

Pidato kenegaraan ini disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/8/2024).

Diketahui, ini menjadi sidang tahunan terakhir Jokowi sebagai Presiden.

Pasalnya, Oktober 2024 nanti, Jokowi harus menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia dan semua pihak atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada 10 tahun ini. 

Baca juga: Jatam Kaltim Bongkar Tumpukan Persoalan IKN, Jokowi Berkali-kali Datang, Masalah Tidak Terselesaikan

Mula-mula Presiden menyampaikan, 10 tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. 

Sehingga Presiden Jokowi menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna.

Sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pengawasannya. 

"Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. 

Sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya. 

Sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, saudara-saudara se-Bangsa dan setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun. 

Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden

"Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. 

Sekali lagi, kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia," tegasnya.

Jokowi melanjutkan, ia tahu bahwa hasil yang dicapai Indonesia pada saat ini belum sepenuhnya tuntas maupun sesuai dengan harapan dan keinginan. 

Baca juga: Tanggapan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh saat Hadiri Arahan Presiden Jokowi di IKN

Namun, ia yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama semua pihak dan dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita- cita Indonesia Emas 2045. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menitipkan pesan untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto

Presiden Jokowi menitipkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Prabowo dan menyerahkan cita-cita masyarakat kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

"Kepada Presiden Terpilih, Bapak Jendral TNI (Purn.) Prabowo Subianto, tahun depan, Insyaallah, Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan

Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto," katanya. 

"Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak," tambah Jokowi.

Baca juga: Hasto Bocorkan Sosok yang Ingin Ambil Alih PDIP dari Megawati adalah Jokowi, Disampaikan Via Menteri

Permintaan Maaf Sebelumnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan lengser dari jabatannya, Oktober 2024 ini.

Jelang lengser, Jokowi pun meminta maaf atas kekurangannya selama memimpin Indonesia.

Permintaan maaf atas kekhilafan ini disampaikan Jokowi di acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka pada Kamis (1/8/2024) malam.

Sebagai pemimpin, Jokowi mengakui dirinya tak bisa menyenangkan semua pihak.

"Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor KH Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Jokowi.

"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," katanya.

Presiden menuturkan, ia dan Wapres Ma'ruf menyadari bahwa sebagai manusia tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak.

Selain itu, Presiden Jokowi menegaskan ia dan Wapres Ma'ruf juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.

"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT," kata Kepala Negara.

"Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," tegas Presiden.

Menutup sambutannya, Presiden Jokowi mengajak semua yang hadir dalam acara zikir dan doa bersama untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Baca juga: Reaksi KPK Saat Didesak Para Mantan untuk Usut Kasus Blok Medan yang Seret Nama Menantu Jokowi

"Agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita," katanya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Sehingga peringatan HUT ke-79 RI kali ini merupakan yang terakhir bagi Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin sebagai pemimpin Indonesia. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi ke Masyarakat Indonesia: Mohon Maaf untuk Setiap Hati yang Kecewa ..."

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved