Hampir 10 Tahun Eksis di Belantika Musik Balikpapan, Wizard Band Beberkan Suka Duka yang Dilalui

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan memiliki banyak musisi dengan berbagai genre.

Beberapa di antaranya bahkan tetap eksis meski telah puluhan tahun mewarnai belantika musik Kota Beriman.

Salah satunya adalah Wizard Band, grup musik yang digawangi Ishak Reza (vokal), Yusvanto (gitar 1), Asvin Hendra Nurwijaya (gitar 2), Ashari Kemal (bass) dan Robin Ono Saputra (drum). 

Band tersebut telah terbentuk selama 10 tahun atau tepatnya sejak September 2014 lalu.

Grup itu terbentuk dari sekumpulan anak yang ikut ekstrakurikuler band di SMKN 1 Balikpapan, di mana kiblat musiknya adalah band-band hits pada zamannya.

Sebut saja di antaranya Sheila On 7 dan Dewa 19.

"Terbentuk karena anggotanya dulu, di sekolah yang sama, SMKN 1 Balikpapan. Di ekskul yang sama, yaitu ekskul band. Terkumpulnya kami dari ekskul itu," ujar sang Drummer, Robin. Jumat (16/8/2024). 

Baca juga: Grup Musik Asal Balikpapan Deserve Kenalkan Personil Baru dalam Event Vroos Festival Vol.3  Agustus

Ia melanjutkan bahwa Wizard memiliki arti penyihir.

Dengan nama itu, mereka berharap dapat menghibur penontonnya dengan penampilan mengagumkan.

"Jadi kalau kita membawakan sebuah lagu di sebuah panggung atau di mana pun itu penonton bakal terkesima atau tersihir dengan penampilan kita. Entah itu menikmati lagunya atau bisa jadi sebagai penghilang stresnya yang menonton. Itu jadi doa," jelasnya. 

Grup musik bergenre pop itu pun telah menjuarai sejumlah kompetisi, seperti destival band yang digelar oleh Pelni Balikpapan di Pelabuhan Semayang pada 2016 lalu.

Lagu "Malam Biru (Kasihku)" dari Sandhy Sondoro mengantarkan mereka menjadi juara 1 pada ajang tersebut, dengan aransemen dan improvisasi mereka. 

"Kita sudah pernah manggung di beberapa tempat di Balikpapan. Sering ikut festival lomba, dan pernah juara," ujar Bassist Wizard Band, Kemal. 

Meski begitu, kini Wizard Band cukup pasif untuk mengikuti beberapa acara seperti Gigs dan lainnya, karena kesibukan masing-masing personelnya.

Baca juga: Agustus Mendatang, Grup Musik Asal Balikpapan Deserve Bakal Rilis Mini Album Pertamanya

Kemal mengaku hingga saat ini mereka hanya sering latihan dan ngumpul atau nongkrong bersama. 

"Gak terlalu aktif karena kesibukan masing-masing. Kami juga sulit mencari jadwal yang tepat , dan kita juga kurang aktif untuk mencari info Gigs atau acara-acara lainnya, yang kita bisa nampil disana," ungkapnya.

Kemal mengaku tak menyangka pertemanan dan solidaritas mereka tetap terjalin hingga sekarang. 

Meskipun, beberapa kali grup band ini juga mengalami pergantian personel yang tak terelakkan.

"Selama 10 tahun, waktu lagi latihan pasti banyak hal yang terjadi, susah senang bareng. Cekcok juga pernah, tapi ya tujuan kita buat have fun aja," pungkasnya. 

Untuk diketahui, Wizard Band bakal merilis single perdanya pada akhir tahun 2024 sebagai perayaan 10 tahun grup musik mereka. (*)