Berita Nasional Terkini

Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih: Ada Partai yang Dukung tapi Tidak Minta Kursi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan pihaknya masih menggodok kandidat menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahannya.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan pihaknya masih menggodok kandidat menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa saja Menteri di kabinet Prabowo-Gibran hingga saat ini masih jadi teka-teki.

Terbaru, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan pihaknya masih menggodok kandidat menteri yang masuk dalam kabinet pemerintahannya.

Diakui Prabowo, pihaknya masih sedang menjaring putra putri terbaik bangsa untuk bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.

 "Kita sedang godok semua, kita ingin mencari kekuatan, putra putri terbaik bangsa yang bisa memberi yang terbaik untuk rakyat. Jadi ini semua sedang kita godok," kata Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: PKB Bantah Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin: Hanya Silaturahmi

 Eks Danjen Kopassus itu mengatakan pihaknya ingin mengedepankan azas demokrasi dalam penentuan kabinet mendatang.

Ia berharap para pembantu presiden yang ditunjuknya bisa mewujudkan pemerintah yang bersih dan efektif.

"Kita ingin terutama asas demokrasi, asas kebersamaan, tapi tujuannya adalah pemerintah yang akan datang harus menjadi pemerintah yang memberi pelayanan yang terbaik untuk rakyat, pemerintah yang bersih, pemerintah yang efektif, yang capable, yang bisa memanage kekayaan dengan sebaik-baiknya," katanya.

lihat fotoKABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Prabowo mengakui ada parpol yang meminta jatah kursi, maupun ada yang tidak kepada dirinya.

Akan tetapi, menurut dia tidak masalah demi menggalang kekuatan dan persatuan Indonesia.

"Ada yang tidak minta, ada yang dari awal mengatakan kita dukung tapi kita tidak minta, tapi tentunya seperti yang katakan tadi, kita ingin menggalang suatu kekuatan, persatuan yang kuat," jelasnya.

"Di tengah situasi global yang begitu penuh krisis, penuh ketegangan, penuh ketidakpastian, Indonesia perlu kompak dan perlu mempersatukan semua potensi. Soal jabatan itu tidak terlalu penting bagi tokoh-tokoh patriotik, kita akan cari putra putri terbaik," tutupnya.

PKB Bantas Bahas Jatah Menteri

Cak Imin temui Prabowo, PKB bantah bahas jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Nasdem sudah dipastikan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Hal ini diumumkan langsung usai pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Kamis (15/8/2024).

Lantas bagaimana dengan PKB?

Baca juga: Lengkap! 61 Nama yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Luhut Ungkap Transisi dari Jokowi Lancar

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah meminta jatah menteri, saat Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bertemu dengan presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto pada Kamis (8/8/2024) malam. 

Bantahan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, merespons pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo.

"Enggak, enggak. Gini, pertemuan bukan transaksi kursi, pertemuan yang menyepakati terkait PKB punya kewajiban dan komitmen untuk mensukseskan pak Prabowo," kata Jazilul, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

Ditegaskan Jazilul, PKB akan mendukung sekaligus menyukseskan pemerintahan Prabowo di pemerintahan 2024-2029. L

Terkait jatah menteri, itu merupakan ranah Prabowo sebagai presiden terpilih.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Soal jatah kabinet, itu hak prerogatif presiden. Itu haknya presiden apa yang mau dibahas," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah rampung melakukan pertemuan di rumah dinas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam. 

Baca juga: Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Diumumkan 21 Oktober 2024, Info Lokasi Pelantikan

Saat dikonfirmasi awak media, Cak Imin menyebut kedatangannya untuk melakukan silaturahmi dengan Prabowo.

Apalagi, keduanya sudah lama tidak saling bertemu.

"Tadi udah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi antara Pak Prabowo," kata Cak Imin.

Cak Imin menyatakan ada banyak yang dibahas di dalam pertemuan tersebut. Satu di antaranya membahas mengenai Pilkada yang pendaftarannya akan dibuka oleh KPU.

"Macam-macam lah nanti kita kasih tau. (Pertemuan) ini membahas negara ini bukan Pilkada saja," jelasnya.

Baca juga: Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar Sebut Komitmen Partainya Sukseskan Kabinet Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra juga sudah sepakat untuk melakukan pembangunan bersama.

Partai yang dipimpinnya itu siap menyukseskan bersama Gerindra.

"Pembangunan yang akan datang yang akan kita lakukan bersama-sama. Intinya PKB Gerindra siap mensukseskan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Masih Godok Kandidat Menteri Untuk Kabinetnya: Partai Ada yang Minta, Ada yang Tidak.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved