Ibu Kota Negara
Jokowi Pakai Baju Para Raja Kutai Saat Upacara Kemerdekaan di IKN Nusantara, Sultan Beber Filosofi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi pakai baju para raja Kutai saat upacara kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8.2024). Sultan beber filosofi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Silakan saja dipakai, pakaian kesultanan dipakai untuk menghormati peringatan 17 Agustus, bukan dipakai setiap hari," ucap Sultan Adji Muhammad Arifin.
"Pakaian ini dikategorikan pakaian di dalam keraton. Filosofinya, orang yang pakai betul-betul sebagai raja, bukan sembarang orang. Sebelumnya mereka juga sudah ada izin," sambungnya.
Terakhir pada momentum kemerdekaan ini, Sultan Adji Muhammad Arifin juga berharap agar keberadaan IKN dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi polemik yang kemudian memecah belah bangsa.
“Saya harap mudah-mudahan ke depan lebih baik, supaya kita rukun damai dan tentram dengan suku-suku yang ada di Indonesia. Saya ingin IKN membawa kemajuan,” tandasnya.
Baca juga: Respons Sultan Kukar tak Diundang Upacara di IKN Nusantara, Jokowi Tampil PD Pakai Baju Adat Kutai
Sultan Kutai Tak Diundang
Tengok respons Sultan Kutai Kartanegara (Kukar) tak diundang upacara kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8/2024).
Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampil percaya diri pakai baju adat Kutai saat pelaksanaan HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara.
Saat ditemui Tribunkaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tak mendapat undangan untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia merespons dengan santai saat ditanya terkait undangan upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.
Secara terbuka, Sultan Kukar tak mempersoalkan perihal tidak diundangnya ia oleh panitia penyelenggara upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.
Pada Sabtu (17/8/2024) hari ini, Sultan Adji Muhammad Arifin memilih untuk memperingati HUT ke-79 RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di halaman Kantor Bupati Kukar.
Kepada TribunKaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tidak kecewa apabila tidak diundang untuk mengikuti peringatan kemerdekaan di IKN.
"Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita ngga ada (undangan). Tidak ada perasaan bagaimana, itu terserah orang mau undang atau tidak. Tergantung panitianya," katanya.
"Saya biasa saja, masing-masing daerah, sama saja. Kita sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia," timpal Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin. (*)
Perpres IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 Diteken Prabowo, Indikator dan Persiapannya, ASN Siap Pindah |
![]() |
---|
Perpres yang Tetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028 Diteken Prabowo, Daftar Syaratnya |
![]() |
---|
Prabowo Pastikan IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, Cek Perpres Nomor 79 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Intiland dan Nindya Karya Investasi Rp 19,8 Triliun di Proyek Hunian IKN Nusantara Kaltim |
![]() |
---|
Perusahaan Uni Emirat Arab Bangun Mal dan Masjid di IKN Senilai Rp 3,7 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.