Dishub Kaltim Buka Pintu Tol 13 Guna Meminimalisir Kepadatan Lalulintas Karena IKN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak dipungkiri hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur berhasil mendongkrak perekonomian berbagai sektor.

Namun di sisi lain peningkatan kepadatan lalu lintas juga sudah mulai dirasakan masyarakat di ring I mitra IKN seperti Kota Samarinda dan Balikpapan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Yudha Pranoto mengatakan peningkatan kepadatan lalu lintas mulai dirasakan sejak awal 2024 mengikuti pembangunan IKN yang semakin masif.

"Sektor perhotelan dan pariwisata saja meningkat. Pengunjung semakin banyak. Jadi menurut kami tentu kepadatan lalu lintas tidak dapat kita hindari," bebernya.

Terlebih kunjungan dalam momentum 17 Agustus 2024, persiapan MTQN ke 30 dan perjalanan ke IKN terbilang meningkat.

"Banyak event nasional terlebih kunjungan ke IKN. Jadi peningkatan kendaraan yang datang juga tidak bisa dihindari," imbuhnya.

Baca juga: Istana Garuda di IKN Jadi Kontroversi dan Ramai di Medsos, IAI: Karya Seni Beda dengan Arsitektur

Baca juga: Aktivis dan Jurnalis Diduga Diintimidasi Oknum Aparat usai Bentangkan Spanduk Protes IKN

Yudha mengatakan yang paling menarik pengunjung saat ini adalah IKN.

Beberapa akses menuju ibu kota negara baru itu terbilang masih terbatas.

Oleh sebab itu bersama Dirlantas Polda Kaltim dan Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Mulawarman, Dishub Kaltim telah melakukan antisipasi guna meminimalisir kemacetan dengan membuka Pintu Tol kilometer 13 menuju IKN.

"Dari Tol pintu 13 masuk Jembatan Pulau Balang ke Simpang Riko lalu masuk IKN. Itu satu arah arah yah," jelasnya.

"Jadi sebelumnya cuma tol kilometer 38, sekarang ada tol pintu 13 kita buka. Itu cara Pemprov (Kaltim) guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas," bebernya. (*)