Dinamika Partai Golkar
37 dari 38 DPD Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkap, terdapat 37 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partainya yang sepakat mendukung Bahlil agar jadi Ketua Umum .
Agenda utama rapimnas kali ini adalah pengesahan pengunduran diri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta pengesahan Agus Gumiwang sebagai Plt. Ketua Umum.
“Jadi rapimnas ini adalah pengesahan pengunduran diri ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedua pengesahan plt. dan pengesahan jadwal munas akan dilaksanakan pada tanggal yang sama,” kata Bamsoet.
Jumlah undangan rapimnas mencapai lebih dari 500 orang. Sementara itu, munas diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 peserta.
Baca juga: Daftar 25 Anggota DPRD Bontang Periode 2024-2029, Hasil Pileg 2024: Golkar Jadi Penguasa Parlemen
Munas nantinya akan dibuka secara resmi pada pukul 15.00 WIB oleh Plt. Ketua Umum Partai Golkar dengan agenda sesuai yang telah ditetapkan.
Kemudian, Munas dilanjutkan pada 21 Agustus, dengan agenda mendengarkan laporan-laporan komisi serta pemilihan atau penetapan ketua umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Golkar akan membuka pendaftaran calon Ketum Golkar mulai Senin (19/08/2024) sore, pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Bahlil Disebut-sebut Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar
Sebelumnya, Bahlil digadang-gadangkan sebagai calon tunggal Ketum Partai Golkar.
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, menyebut mayoritas pemegang suara di Golkar telah menyetujui untuk mendorong Bahlil sebagai pengganti Airlangga Hartarto.
"Sejauh ini iya (calon tunggal). Begitu saja,” kata Nusron di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Tak Cocok Ganti Airlangga! Pengamat Bocorkan Isu Bahlil Titipan Istana, Golkar Dikendalikan Jokowi
Menurutnya, Bahlil berpeluang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Sejauh ini iya," ujar Nusron.
Secara pribadi, kata Nusron, ia tidak masalah jika nantinya Bahlil diputuskan menjadi Ketum Golkar asalkan keputusan itu disepakati oleh mayoritas.
"Ya oke-oke aja. Kalau sudah keputusan ya oke, kalau sudab disepakati mayoritas ok gitu aja," katanya
Selain Bahlil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar. Namun, ia belum menjawab tegas soal itu.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.