Dinamika Partai Golkar
Di Balik Pemilihan Ketua Umum Golkar, Terungkap Ada Kesepakatan Bahlil, Bamsoet dan Agus Gumiwang
Di balik pemilihan Ketua Umum Golkar, sosok pengganti Airlangga. Terungkap ada kesepakatan antara Bahlil, Bamsoet dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Bahlil Lahadalia sangat berpeluang untuk menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang sebelumnya menyatakan mundur.
Kemungkinan Bahlil menjadi Ketua Umum Partai Golkar semakin lebar setelah Bambang Soesatyo alias Bamsoet memastikan tak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum Golkar.
Terungkap ternyata ada kesepatakan antara Bahlil, Bamsoet dan Agus Gumiwang Kartasasmita yang sementara ini menjadi Plt Ketua Umum Golkar setelah Airlangga mundur.
Kemungkinan, Bahlil Lahadalia akan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga Hartarto.
Baca juga: Terjawab Sudah Duduk Perkara Munculnya Wacana Munaslub Golkar dan 3 Nama Calon Kuat Ketua Umum
Baca juga: 37 dari 38 DPD Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto
Baca juga: Muncul Penolakan terhadap Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Membela: Dia Ini Kader Plus
Bahlil mendatangi markas Golkar di Jakarta Barat untuk menyerahkan formulir dan berkas persyaratan bakal calon Ketua Umum Golkar, Senin (19/8/2024) malam sekira pukul 19.55 WIB.
Kedatangan Bahlil di kantor DPP Golkar disambut pendukungnya.
Ia pun disambut Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus saat tiba di kantor DPP Golkar.
Bahlil sebelumnya mengatakan dirinya tak ada persiapan khusus untuk mendaftarkan diri jadi bakal calon Ketua Umum Golkar 2024-2029.
"Nggak ada, kita sudah biasa kompetisi kok, fight-fight saja, kompetisi biasa," kata kepada awak media di Jakarta, Senin (19/8/2024?).
Kemudian Bahlil mengatakan dirinya sudah biasa berkompetisi.
"Kita kan sudah terbiasa, dari Ketua OSIS sudah fight, dari ketua kelas dulu, ketua HIPMI apa semua jabatan yang alhamdulillah saya jalani ini dengan proses," ucap dia.
Kesepakatan Bamsoet, Agus Gumiwang, dan Bahlil

Terpisah Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkap asal-usul Bahlil Lahadalia maju menjadi calon Ketua Umum Golkar.
Bamsoet mengungkap sebelumnya ia bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia, sepakat akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar guna bertarung dengan Airlangga Hartarto sebagai petahana.
Baca juga: Tak Cocok Ganti Airlangga! Pengamat Bocorkan Isu Bahlil Titipan Istana, Golkar Dikendalikan Jokowi
Namun belakangan, Airlangga Hartarto mengumumkan dirinya mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, Sabtu (10/8/2024).
Selanjutnya, Agus Gumiwang pun ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Golkar pada Selasa (13/8/2024) malam.
Melihat situasi politik berubah total jelang Musyawarah Nasional atau Munas XI Partai Golkar Tahun 2024, Bamsoet bersama Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia kembali berembuk.
"Melihat situasi politik yang berubah total, saya, Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia telah berembuk dan sepakat untuk mendukung salah satu dari kita sebagai Ketum Partai Golkar," Bamsoet di JCC Jakarta, Senin (19/9/2024).
Dari kesepakatan tersebut, Bamsoet dan Agus Gumiwang pun sepakat mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
"Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi," ujar Bamsoet.
Bamsoet pun memastikan dirinya tak akan maju mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum Golkar.
Alasannya, ia ingin soliditas partai tetap terjaga serta menghindari dinamika yang bisa membuat retak Partai Golkar.
"Keutuhan dan soliditas Partai Golkar merupakan yang utama," ucapnya.
Sama halnya seperti Bambang Soesatyo, Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang pun memastikan tidak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum Golkar.
Baca juga: Plt Sekarang Bukan Calon Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Sebut Sosok yang Dekat dengan Jokowi
"Saya tidak pernah maju. Saya tidak maju," kata Agus Gumiwang di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Ia menyampaikan pemilihan ketua umum nantinya akan dipilih dalam forum Munas Golkar.
Munas pun akan menyusun struktur organisasi dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Semua nanti keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum terpilih, semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di Munas," ucapnya.
Bahlil Disebut Didukung 38 DPD
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengklaim Bahlil Lahadalia sudah mendapatkan dukungan dari 38 DPD I Partai Golkar.
"(Dukungan) Bukan hanya 34 (DPD I Golkar), sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna," kata Idrus saat konferensi pers di Kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Idrus pun mengatakan, dengan adanya dukungan paripurna dari DPD tersebut, Bahlil diyakini akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Saya sekali lagi dengan dukungan yang demikian besar dan seluruh daerah baik DPD 1 ya provinsi se-Indonesia maupun Kabupaten/Kota dan pertemuan-pertemuannya berlangsung semalam semakin meyakinkan kita bahwa Insya Allah saudara Bahlil Lahadalia terpilih dan ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," jelas Idrus.
Baca juga: Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar Sebut Komitmen Partainya Sukseskan Kabinet Prabowo-Gibran
Munas Golkar Dipercepat
Musyawarah Nasional atau Munas Golkar dipercepat jadi 20-21 Agustus besok.
Mulanya, Munas Golkar dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkap alasan mengapa Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar tak sesuai jadwal.
Namun karena mundurnya Airlangga Hartarto, sehingga terjadi kekosongan jabatan ketua umum.
"Kita sudah tahu terjadi kekosongan ketua umum, karena itu kebutuhan organisasi kita membutuhkan kepemimpinan yang definitif," kata Ace kepada awak media di kantor DPP Partai Golkar, Minggu (18/8/2024).
Oleh karena itu, kata Ace langkah melaksanakan musyawarah nasional sesegera mungkin adalah bagian dari menjaga kepemimpinan partai Golkar.
"Agar kita memiliki ketua umum baru karena kita akan menghadapi Pilkada Serentak, penetapan AKD, pimpinan DPR, DPRD kabupaten, kota dan provinsi.
Dan saya kira itu membutuhkan kepemimpinan yang baru," tegasnya.
Diketahui Partai Golkar akan menggelar rapimnas dan munas pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) untuk menentukan ketua umum baru pengganti Airlangga Hartarto.
"Rapimnas akan digelar pada 20 Agustus jam 8 pagi, pembukaan rapimnas akan dibuka Plt Ketua Umum diharapkan selesai 13.00 WIB dan dilanjutkan persiapan munas jam 14.00," kata Ketua Panitia dan Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Bambang Soesatyo di kantor DPP Partai Golkar, Minggu (18/8/2024).
Bamsoet mengatakan agenda Rapat Pimpinan Nasional partainya itu akan mengesahkan pengunduran diri Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain itu akan ada pengesahan Plt Ketum Partai Golkar dan pengesahan jadwal munas yang akan dilaksanakan pada waktu yang sama.
"Para pimpinan daerah ketua-ketua daerah, sekjen dan bendahara diharapkan sudah hadir semua di Jakarta untuk mengikuti rapimnas dari 38 provinsi, dan kemudian disusul hampir 558 pengurus kabupaten kota akan kumpul di JCC," terangnya.
Selain itu dikatakan Bamsoet undangan rapimnas diperkirakan mencapai 500 lebih peserta dan munas 1.500 peserta.
"Munas akan dibuka 15.00 WIB dibuka langsung Ketua Plt Ketum.
Dengan agenda sebagaimana munas dilakukan. Dan diharapkan munas lanjutan setelah hari pertama pada tanggal 21 pada pukul 09.00 untuk mendengarkan laporan komisi dan dilanjutkan pemilihan atau penetapan Ketum Golkar 2024-2029," kata Bamsoet.
Sementara itu untuk pembukaan pendaftaran Ketum Golkar, dikatakan Bamsoet dimulai besok jam 16.00 WIB sampai pukul 22.00 malam.
"Tentu saja sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam AD/ART. Tema kita adalah Golkar solid untuk Indonesia maju,” tegasnya.
Baca juga: Tak Mau Senasib Golkar, Megawati Tunda Rencana Pensiun dari Ketum, Ada Sinyal PDIP Mau Diambil Alih
(tribunnews.com/ fransiskus/umam/kompas.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Cerita di Balik Bahlil Daftar Calon Ketua Umum Golkar, Terungkap Kesepakatan Dengan Bamsoet dan AGK
Golkar Gelar Rapimnas dan Munaslub 20 Agustus, Agus Gumiwang Janji Tak Maju Pemilihan Ketua Umum |
![]() |
---|
Nasib Airin di Pilkada Banten usai Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Cek Survei Elektabilitas |
![]() |
---|
Bantah Cawe-cawe Internal Golkar, Jokowi: Tanya ke Kader Partai, Jangan Saya |
![]() |
---|
Idrus Marham Bocorkan Arah Dukungan DPD I dan II Golkar Terkait Siapa Pengganti Airlangga Hartarto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.