Pilkada Bontang 2024
Mundur Dari Nasdem, Bakhtiar Wakkang Dukung Basri Rase di Pilkada Bontang
Bakhtiar Wakkang menyatakan diri mendukung Basri Rase-Chusnul Dhihin, dalam kontenstasi Pilkada Bontang mendatang setelah mundur dari Nasdem
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakhtiar Wakkang menyatakan diri mendukung Basri Rase-Chusnul Dhihin, dalam kontenstasi Pilkada Bontang mendatang. Ia juga menyatakan diri mundur dari Partai Nasdem.
Menurut mantan anggota DPRD Bontang ini Basri Rase adalah bakal calon walikota Bontang yang ideal.
Ia menilai wali kota Bontang itu mampu bekerja menyelesaikan semua persoalan besar, misalnya persoalan banjir yang selama ini jadi momok dan berhasil ditangani secara bertahap dibawah kepemimpinannya.
"Banyak sekali poin plus jika melihat sosok Basri Rase ini," kata pria yang akrab disapa BW ini, kepada Tribunkaltim.co, Selasa (20/8/2024).
Ia pun menegaskan akan mengerahkan basis massanya untuk mendukung bakal calon wali kota independen tersebut.
Dirinya pun tidak khawatir jika akan berlawanan dengan keputusan partai Nasdem, tempatnya bernaung selama ini.
Walau pun sampai hari ini sikap partainya juga belum jelas akan mengusung atau mendukung satu bakal calon.
Baca juga: Kecewa tak Didukung di Pilkada Bontang, Bakhtiar Wakkang Mundur dari Kader Partai Nasdem
Baca juga: Minggu Ini, Najirah dan Muhammad Aswar Deklarasi Maju Pilkada Bontang 2024
"Apa pun resikonya saya akan terima," bebernya. Termasuk jika harus dipecat sebagai kader.
BW mengungkapkan kecewa dengan sistem pengkaderan partai besutan Surya Paloh ini.
Menurutnya, partai ini tidak berlaku sebagaimana slogannya "Restorasi". Karena dituding lebih mengutamakan kepentingan orang diluar partai, dibandingkan kader sendiri dengan tolak ukur pendekatan kekuatan finansial.
"Saya jujur sistem pengkaderan di partai mana pun, termasuk di Bontang. Demokrasi dibangun dengan berapa 'wani piro' (kemampuan finansial). Ini diakui atau tidak," bebernya
Untuk diketahui, BW merupakan salag figur politik di Bontang yang menyatakan diri maju sebagai bakal calon wakil wali kota.
Namun belakangan namanya redup. Sementara partainya belakangan terdengar intens membangun komunikasi dengan PKB, untuk mengusung pasangan poros keempat, nama Nasrullah, mantan ketua Bawaslu yang mencuat bukan Bakhtiar Wakkang yang dipasangkan dengan Sutomo Jabir.
"Saya dalam satu dua hari ini akan membuat surat resmi pemunduran diri saya sebagai kader Nasdem," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai Nasdem, Muhammad Sahib mengatakan jika yang bersangkutan ingin mundur dari partai, itu adalah pilihan yang mesti dihormati.
Namun, ia membantah jika dianggap Nasdem tidak mengakomodir kepentingannya dalam penjaringam Pilkada ini.
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.