Pilkada Jakarta 2024
Reaksi Ridwan Kamil soal Putusan MK Buka Peluang Tambah Saingan di Pilkada Jakarta 2024
Inilah reaksi Ridwan Kamil soal putusan Mahkamah Konstitusi yang buka peluang tambah saingan di Pilkada Jakarta 2024.
Lewat putusan tersebut, PDI-P dapat mencalonkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta tanpa berkoalisi dengan partai politik lain yang sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasalnya, putusan MK ini menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah di Jakarta dari 20 persen kursi DPRD menjadi 7,5 persen suara pada pemilihan legislatif DPRD, sedangkan PDI-P meraup 14,01 suara pada Pemilu 2024 lalu.
Anies Baswedan yang sebelumnya kehabisan partai politik untuk memenuhi ambang batas 20 persen kursi DPRD kini kembali berpeluang untuk maju Pilkada Jakarta.
Apabila Anies mengantongi dukungan dari PDI-P, eks gubernur DKI Jakarta itu dapat bertarung pada Pilkada Jakarta.
Komunikasi intens Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan Anies Baswedan pascaputusan MK.
"Akan lebih lanjut dilakukan komunikasi,” kata Hasto saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
Ia menuturkan, komunikasi antara Anies dan PDI-P sudah lama terjalin melalui Ketua DPP Ahmad Basarah guna membahas dinamika politik.
Hasto pun tidak memungkiri bahwa Anies berpeluang untuk diusung oleh PDI-P pada Pilkada Jakarta 2024.
PDI-P menyiapkan kadernya, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi, untuk menjadi calon wakil gubernur pendamping Anies.
Namun, PDI-P masih akan mencermati terlebih dahulu aspirasi masyarakat terkait sosok calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“(Soal usung Anies) ya nanti kita lihat aspirasi rakyat, ini kan suatu keputusan yang memberikan angin segar,” kata Hasto.
Menurut rencana, PDI-P bakal mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diusung pada Sabtu (24/8/2024) mendatang.
Gayung bersambut, tim Anies Baswedan juga siap bergerilya membangun komunikasi dengan partai politik mencari tiket tersisa dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sahrin menyebutkan, PDI-P akan diutamakan karena partai tersebut belum tergabung dalam koalisi yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
"Kami komunikasi dengan semua partai," ujar juru bicara Anies, Sahrin Hamid, kepada Kompas.com, Selasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.