Berita Kutim Terkini

Pasca Kebakaran di Pasar Sangkulirang Kutim, Disperindag Larang Pedagang Lakukan Aktifitas

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (22/8/2024) dini hari, sekitar 01.00 Wita, itu meratakan hampir seluruh lapak pedagang Pasar Sangkulirang

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
HO FB Disperindag Kutim
Kondisi pasca kebakaran Pasar Sangkulirang, Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kebakaran Pasar Sangkulirang yang berlokasi di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur mengakibatkan sekitar 400an lapak pedagang hangus terbakar.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (22/8/2024) dini hari, sekitar 01.00 Wita, itu meratakan hampir seluruh lapak pedagang Pasar Sangkulirang.

Pasalnya, lapak tersebut berdempet-dempetan dan juga terbuat dari kayu.

"Sebenarnya kebakaran Pasar Sangkulirang ini sudah ke-4 kalinya terbakar, tetapi ini yanga palong besar," ujar Kepala Desa Benua Baru Ilir, Basri, Junat (23/8/2024).

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Pasar Sangkulirang Kutim, 100 Kios Terbakar, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Katanya, Pasar Sangkulirang sudah pernah terjadi kebakaran sejak tahun 1999, lalu menyusul di tahun 2007, dan yang ketiga kalinya kebakaran tidak sempat membesar alias bisa langsung tertangani.

Dan terakhir, kemarin kebakaran yang paling besar sampai meratakan bangunan lapak pasar.

Ditanya soal pasar sementara, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, tidak ada bangunan pasar sementara.

Sehingga untuk sementara waktu ini, para pedagang dilarang melakukan aktifitas perdagangan di lokasi kebakaran atau sekitarnya.

"Jadi alternatifnya, ini kami bersihkan bekas puing-puing kebakaran, lalu setelah bersih pelan-pelan para pedagang berjualan kembali di pasar ini," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved