Berita Paser Terkini
Hadirkan Ustaz Das'ad Latif, Ribuan Warga Ikuti Tabligh Akbar Pilkada Damai 2024 Polres Paser
Hadirkan penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif, ribuan warga mengikuti Tabligh Akbar Pilkada Damai 2024 Polres Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ribuan warga memadati Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dalam rangka Tabligh Akbar Pilkada Damai pada Jumat (23/8/2024) malam.
Pertigaan traffic light Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Mapolres Paser dipenuhi jamaah, mulai dari kalangan muda hingga orang tua yang membawa anaknya.
Mereka rela berdesakan untuk mendapat tempat duduk, bahkan ada yang berdiri.
Antusiasme masyarakat Paser mengikuti Tabligh Akbar Pilkada Damai tersebut terlihat secara jelas tatkala Ustaz Das'ad Latif mulai menyampaikan dakwahnya.
Baca juga: Polres Paser Ukur Potensi Gangguan Keamanan Pilkada 2024
Dalam dakwahnya, ustaz kondang asal Makassar itu menyinggung soal memilih pemimpin yang baik saat pilkada.
Ia juga menekankan pentingnya menghormati perbedaan pilihan.
"Jangan bermusuhan gara-gara pilkada, tim sukses jangan bodohi masyarakat, calon bupati jangan menghina masyarakat. Masyarakat silakan pilih jagoan masing-masing, namun jangan menghina pilihan orang lain dan hormati perbedaan itu," pesan Ustaz Das'ad.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menerima uang sogok atau money politic saat pilkada mendatang, karena dari pilihan itu akan menentukan masa depan Kabupaten Paser dalam 5 tahun yang akan datang.
"Jangan terima uang sogok. Saya yakin tidak akan miskin seseorang jika menolak uang sogok dan tidak akan kaya jika menerima uang serangan fajar. Kalau masyarakat Paser tidak menerima uang sogok, maka saya yakin calon pemimpin tidak akan berani lagi maju dengan mengandalkan uangnya," imbuhnya.
Ustaz Das’ad juga berpesan kepada semua pihak untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga memberi rasa aman dan adil dalam pesta demokrasi yang berlangsung 5 tahun sekali.
Baca juga: Upaya Mewujudkan Bendung Gerak Telake di Penajam Paser Utara, Atasi Banjir hingga Buat Petani
Menurutnya, kepentingan pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, namun yang terpenting dari semua itu adalah keamanan dan ketenteraman masyarakat yang diperlukan setiap harinya.
"Jangan terpecah belah gara-gara pilkada, silakan berbeda pilihan dan hormati perbedaan itu. Pihak terkait, jalankan fungsi dan tugas masing-masing, kalau ada pelanggaran beri tindakan tegas karena sejatinya yang kita butuhkan yaitu persatuan dan kemanan," tegasnya.
Pada akhir dakwahnya dalam Tabligh Akbar Pilkada Damai 2024, Ustaz Das'ad Latif memberikan cendera mata berupa sarung kepada Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo yang disaksikan ribuan jamaah.
"Dulu orang belum belum mengenal celana panjang dan rok, sarung ini dipakai menutup aurat dan aurat itu rasa malu. Saya berharap, Kapolres Paser tutup rasa malunya masyarakat, malu dari kemiskinan, malu dari kebodohan, dan malu dari kriminalitas. Tutuplah rasa dinginnya masyarakat Kabupaten Paser," pesan Ustaz Das'ad kepada Kapolres Paser. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.