Berita Internasional Terkini

Pendiri Aplikasi Telegram Pavel Durov Ditangkap di Bandara Prancis

Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Bandara Paris Le Bourget pada hari Sabtu (24/8/2024) malam.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
PC TECH MAG
Pendiri aplikasi Telegram Pavel Durov dilaporkan ditangkap di bandara Prancis. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Bandara Paris Le Bourget pada hari Sabtu (24/8/2024) malam.

Penangkapan tersebut terjadi saat Pavel Durov turun dari jet pribadinya, menyusul surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Operasi tersebut dilaporkan dilakukan oleh dinas rahasia Prancis, meskipun informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi.

Penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 8 malam waktu setempat, menurut laporan setempat.

Pria berusia 39 tahun itu ditemani oleh pengawalnya dan seorang wanita pada saat penangkapannya, sebagaimana dilaporkan oleh media Prancis TF1 Info.

Dakwaan pasti terhadap Pavel Durov belum diungkapkan, dan pihak berwenang belum memberikan perincian mengenai bukti yang mengarah pada surat perintah penggeledahan.

Keadaan seputar penangkapannya juga masih belum jelas, sehingga menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi potensial bagi Pavel Durov dan perusahaannya.

Bernama lengkap Pavel Durov, lahir pada 10 Oktober 1984 di Leningrad (sekarang Saint Petersburg), Rusia, ia merupakan tokoh terkemuka di sektor teknologi dan media.

Ia dikenal sebagai pendiri situs jejaring sosial VKontakte (VK) dan aplikasi pengiriman pesan Telegram yang banyak digunakan.

VK, yang didirikan Pavel Durov bersama saudaranya Nikolai pada tahun 2006, menjadi jejaring sosial terpopuler di Rusia.

Akan tetapi, masa jabatan Pavel Durov di VK diwarnai oleh konflik dengan otoritas Rusia terkait penyensoran konten dan tuntutan data.

Pada tahun 2014, di bawah tekanan yang semakin meningkat, ia terpaksa menjual sahamnya di VK dan meninggalkan perusahaan tersebut.

Setelah meninggalkan VK, Pavel Durov dan saudaranya meluncurkan Telegram pada tahun 2013.

Aplikasi pengiriman pesan berbasis cloud ini telah memperoleh perhatian global yang signifikan sejak awal. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved