Gempa Hari Ini

Gempa M5.8 di Gunungkidul Yogyakarta Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Hal Ini ke Masyarakat

Hari ini, Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB wilaya Samudra Hindia, Selatan Gunungkidul diguncang gempa tektonik. 

Editor: Heriani AM
Capture Twitter/X @InfoBMKG
Gempa hari ini di Gunungkidul Yogyakarta. Hari ini, Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB wilaya Samudra Hindia, Selatan Gunungkidul diguncang gempa tektonik.  

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB wilaya Samudra Hindia, Selatan Gunungkidul diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,85° LS ; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust). 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust," ujar Daryono dilansir oleh TribunKaltim.co dari siaran resminya.

Baca juga: Dirasakan di Karangkates, Nganjuk, Malang, dan Sleman, Update Gempa M5.8 di Gunungkidul Yogyakarta

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Lalu di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Lempeng Sunda Megathrust.
Lempeng Sunda Megathrust. (Tribun Jabar)


 
Daryono menyebut hingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
 
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu ia menyarankan warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

16 Daerah yang terkena Dampak Gempa Megathrust

Sebanyak 16 daerah yang terkena gempa megathrust dan prediksi BMKG soal kapan gempa megathrust di Indonesia. 

Informasi BMKG soal daerah yang terkena gempa megathrust dan prediksi BMKG soal kapan gempa megathrust di Indonesia ini disampaikan BMKG untuk menanggapi adanya kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono ketika menyinggung kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut mengatakan bahwa gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Untuk diketahui, seismic gap adalah wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun.

Baca juga: Viral Gempa Megathrust Diprediksi BMKG Terjadi di Indonesia, Ini Wilayah yang bisa Terdampak

BMKG memperkirakan, Megathrust Selat Sunda bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9.

“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ujar Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (11/8/2024).

Dampak Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut

Menurut Perekayasa di Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko, Megathrust Selat Sunda memang berpotensi menyebabkan gempa besar berkekuatan M 8,7.

Namun, tidak menutup kemungkinan kekuatan gempa di wilayah tersebut mencapai M 9 atau lebih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved