Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Kenapa NasDem Mau Dukung Kabinet Prabowo-Gibran Tanpa Berharap Dapat Jatah Menteri

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan siap dukung Kabinet Prabowo-Gibran walau tak dapat jatah menteri.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/JEPRIMA
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan siap dukung Kabinet Prabowo-Gibran walau tak dapat jatah menteri.

Surya Paloh mengungkapkan, partainya berkomitmen mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Sehingga kata Paloh, NasDem tidak mempermasalahkan jumlah kursi menteri yang akan didapatkannya. 

Hal ini disampaikan oleh Paloh saat Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024) malam. 

Baca juga: Reaksi Zulhas soal Kelakar Jokowi yang Usul Menteri PAN Ditambah di Kabinet Prabowo-Gibran

"Insyaallah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya, bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini," kata Paloh. 

"Kita menghargai itu semua, tapi penghargaan kita adalah ketika ide pemikiran kita di dengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan partai NasDem," sambungnya. 

Kemudian Paloh melanjutkan, bahwa NasDem berupaya menjaga integritas dan independensi sebagai parpol pendukung pemerintahan.

"Tentunya, pemahaman dan pemikiran inter independensi yang selama ini memang dipegang kokoh dan teguh tetap harus terjaga," ucapnya. 

Lebih lanjut, Surya Paloh menekankan bahwa NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, yakni 20 Oktober 2024. 

"Di kongres ketiga ini saya menyatakan Nasdem ingin menghantarkan dan taat pada komitmennya menyelesaikan seluruh kemampuannya untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penyelesaian masa dan jabatan presiden Jokowi yang akan berakhir sampai tanggal 20 Oktober yang akan datang," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Partai NasDem menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat. 

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Tribunnews)

Sejumlah tokoh diundang dalam kongres tersebut, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka acara, dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bagian menutup kegiatan. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan kedekatannya dengan Surya Paloh

Selama dua periode menjadi Presiden Indonesia, Jokowi mengaku paling banyak berdiskusi soal arah perjalanan bangsa hanya dengan Surya Paloh.

“Partner diskusi politik saya yang paling banyak kami bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa, mengenai gagasan masa depan kita, dan lain-lainnya,” kata Jokowi.

Kemudian di hadapan Surya Paloh dan Anies Baswedan, Jokowi menyinggung Ketua Umum NasDem itu sempat berbeda jalan di Pilpres 2024 lalu. 

Sebagai informasi, Nasdem mengusung Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024. 

“Ya, walaupun di 2024, sempat beda jalan. Bang Surya di satu perubahan, kemudian yang satunya di keberlanjutan, ya tidak apa apa itu wajar. Kita bisa saling memahami dan kita bisa saling mengerti mengenai perbedaan itu,” kata Jokowi. 

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Ditawari Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, tapi Berharap Anaknya yang Jadi Menteri

“Karena memang hubungan saya dengan Bang Surya sangat natural, sangat alami, sangat nyata dan apa adanya," imbuhnya. 

"Kami bisa sangat dekat, walaupun juga sering berbeda pendapat," katanya lagi. 

"Kami bisa saling menemukan kecocokan walau juga banyak di tengah-tengah itu tidak ada kecocokan. Kami bisa saling mengerti, walau kadang-kadang setelah mengerti juga bingung sendiri-sendiri,” lanjut Jokowi, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudulDepan Jokowi, Surya Paloh Sebut NasDem Dukung Prabowo Tanpa Berharap Kursi Menteri, Serius?.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved