Berita Nasional Terkini

Golkar Berpeluang Dapat Jatah Lebih dari 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Golkar diprediksi menjadi salah satu partai yang mendapatkan banyak jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

KOMPAS.com/Rahel
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Resmi jadi Ketua Umum Golkar, Bahlil sebut bakal sukseskan kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Golkar diprediksi menjadi salah satu partai yang mendapatkan banyak jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Golkar dianggap sebagai salah satu partai yang memiliki peran krusial dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Lima kursi menteri, bahkan lebih diprediksi bakal diterima Golkar di kabinet Prabowo-Gibran.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didasari pada kinerja dan dukungan pada pelaksanaan Pilpres 2024.

Baca juga: Kabinet Prabowo-Gibran: Prediksi Menteri yang Menjabat di 10 Kementerian dan Lembaga Paling Basah

Baca juga: Tak Berharap Jatah Kursi Menteri, Ini Alasan Nasdem Tetap Dukung Kabinet Prabowo-Gibran

Dasco merespons Partai Golkar yang meminta jatah kursi menteri minimal lima.

Dasco menegaskan, partai-partai yang bekerja maksimal bisa mendapat lebih dari lima.

"Kalau ada minta jatah menteri berapa pun, itu kita lihat dari kinerja dan dukungan pada waktu pilpres," ujar Dasco saat dimintai konfirmasi, Senin (18/3/2024).

"Nah, sehingga jangankan lima, kalau kita nilai kerjanya maksimal, mungkin bisa lebih, atau juga sebaliknya," sambungnya.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa NasDem Mau Dukung Kabinet Prabowo-Gibran Tanpa Berharap Dapat Jatah Menteri

Dasco mengatakan, terkait masalah kabinet, sudah dipastikan bahwa partai koalisi Prabowo-Gibran akan membicarakannya bersama-sama.

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa Prabowo sebagai presiden terpilih juga akan memiliki pertimbangannya sendiri dalam memilih menteri-menterinya.

"Jadi apa pun itu nanti akan kita putuskan bersama, dan Pak Prabowo jika nanti sudah nanti ditetapkan sebagai presiden terpilih tentunya pertimbangan sendiri," imbuh Dasco.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas TV, Airlangga Hartanto yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar menilai bahwa partainya berperan signifikan dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Soal Tambahan Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran untuk PAN, Zuhlas: Itu Hak Presiden Terpilih

Airlangga mengeklaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," kata Airlangga saat berbicara dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

Di sisi lain, Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengaku mendapat informasi bahwa partainya akan mendapatkan lima kursi pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved